https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ditinggal Penghuninya Pergi, Rumah di 4L Ludes Dilahap si Jago Merah, Ini Pemicunya

TERBAKAR: Kobaran api yang menghanguskan sebuah rumah Talang Banyu, Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing, Kabupaten Empat Lawang (4L) diduga akibat korsleting listrik dengan kerugian ditaksir mencapai hingga Rp150 juta, pagi kemarin (9/2).--

EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah rumah di daerah Talang Banyu, Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing, Kabupaten Empat Lawang (4L) ludes di lahap si jago merah, pagi kemarin (9/2), sekitar pukul 09.30 WIB.

Akibat peristiwa kebakaran pada rumah milik Santi yang dihuni oleh tiga kepala keluarga (KK) dengan 11 jiwa itu mengakibatkan kerugian yang ditaksir mencapai sebesar Rp150 juta dengan perkiraan sementara kebakaran ini dipicu akibat korsleting listrik. 

BACA JUGA:Asyik Mandi di Sungai Musi Siswa SMP Azhariyah Tenggelam, Begini Kronologisnya

BACA JUGA:Tindak Penipuan Teman, M Aldo Ditangkap Polisi Usai Bawa Kabur Handphone

Salah seorang saksi mata, Medi (35) yang menyebut awalnya dia mendengar teriakan dari salah seorang warga saat dirinya sedang mencuci mobil di depan rumahnya.

“Saat itu saya sedang mencuci mobil lalu terdengar teriakan ibu-ibu katanya kebakaran saya pun langsung memindahkan mobil ke tempat yang aman, saat datang ke lokasi kebakaran ternyata kobaran api telah membesar,” ungkap Medi, kemarin (9/2).

Medi menjelaskan, kondisi rumah tersebut kalau pagi itu kosong karena penghuni rumah sedang pulang ke desanya yaitu Desa Rantau Tenang dan ketika malam baru ditunggu.

"Ketika kejadian kebakaran penghuni rumah sedang tidak ada di tempat dan rumah tersebut kosong," imbuhnya.

Sementara itu personel pemadam kebakaran (damkar) 4L yang menerima laporan tersebut segera meluncur ke lokasi kebakaran dengan mengerahkan satu unit armada Semi Fuso Zona I Tebing Tinggi dan satu unit armada Warrior.

"Begitu menerima laporan, petugas yang sedang piket langsung menuju lokasi kejadian," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten 4L, Evi Ferilina Susanti, kemarin (9/2).

Petugas tiba di lokasi empat menit kemudian, yakni sekitar pukul 09.40 WIB. Bersama dengan warga setempat, petugas pemadam bekerja keras memadamkan kobaran api, dan setelah berjuang selama kurang lebih 40 menit, api akhirnya berhasil dijinakkan. Dugaan penyebab kebakaran yakni karena korsleting listrik dan saat kejadian rumah sedang kosong.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil mencapai sekitar Rp150 juta. Rumah yang terbakar mengalami kerusakan berat sehingga tidak dapat dihuni kembali.

Evipun menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang turut membantu dalam proses pemadaman api. "Kami sangat mengapresiasi peran aktif warga yang turut serta membantu proses pemadaman. Kerjasama seperti ini sangat penting untuk meminimalisir dampak kebakaran yang leboh luas," jelasnya.

BACA JUGA:Breaking News!!! Reno Sandika Tenggelam Saat Asyik Mandi di Dermaga Pasar 16 Ilir Palembang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan