https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ancam Senpi Istri dan Anak Tauke Minyak Keban 1, Komplotan Perampok Bawa Kabur Uang Rp400 Juta, 50 Suku Emas

OLAH TKP : Personel Polsek Sanga Desa melakukan Olah TKP perampokan bersenpi di rumah tauke minyak Maspar, yang kehilangan uang sekitar Rp400 juta, dan 50 suku perhiasan emas, Jumat (7/2). -FOTO: IST-

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID – Komplotan perampok bersenjata api (senpi), beraksi di kawasan sentra illegal drilling Desa Keban I, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Menyasar rumah sekaligus warung milik tauke minyak, Maspar. 

Istri dan anaknya yang ada di rumah, dibuat tidak berdaya oleh para pelaku. Dalam aksinya, Jumat (7/2/2025), sekitar pukul 09.00 WIB, para pelaku membawa kabur uang sekitar Rp400 juta dan 50 suku perhiasan emas atau nilainya sekitar Rp435 juta (asumsi 1 suku Rp8,7 juta)

Jumlah kerugian yang tidak sedikit dialami Maspar, total sekitar Rp835 juta. "Yang ada di rumah hanya istri dan anak saya. Kalau saya sedang menghadiri acara sedekah ruwahan di luar rumah,” ucap Maspar.

Delapan pelaku datang mengendarai empat sepeda motor, ke rumah bercat hijau milik korban yang juga membuka warung manisan. “Pelaku turun, awalnya pura-pura mau belanja di warung,” tambahnya.

Para pelaku mengeluarkan senpi diduga rakitannya, langsung masuk ke dalam rumah yang terakses dari warung. ”Anak saya sangat terkejut karena pelaku masuk secara tiba-tiba, langsung mengancam dengan senjata api," terang Maspar.

BACA JUGA:Komplotan Perampok Bersenjata Rampok Toke Minyak Muba, Kuras Uang Rp 400 Juta dan Emas 50 Suku

BACA JUGA:Dua Perampok di Lubuklinggau Ditangkap Saat Jualan Pecel Lele, Begini Kronologi Penangkapannya

Para pelaku mengancam istri dan anaknya, minta tunjukkan tempat penyimpanan uang dan perhiasan. Di bawah todongan senpi, terpaksa menunjukkan brankas dalam kamar. Tempat penyimpanan uang sekitar Rp400 juta dan 50 suku perhiasan emas.

Setelah merampas uang sekitar Rp400 juta dan 50 suku emas, pelaku keluar dari rumah kembali melalui warung. Penghuni rumah sempat berteriak dari dalam, beberapa warga sekitar pun mencoba mendekat. Tapi pelaku cepat kabur dengan 4 sepeda motor yang sudah standby.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dan terluka dalam perampokan brutal itu. Tapi keluarga korban jadi trauma mendalam. Aparat Polsek Sanga Desa, sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) begitu mendapat informasi dari warga.

Kapolsek Sanga Desa Iptu Joharmen SH MSi, mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif. "Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini,” ucap Joharmen, yang semasa bintaranya pernah bertugas di Jatanras Polda Sumsel.

BACA JUGA:8 Perampok Takut Dikenali, Diduga Tahu Korban Simpan Uang Rp80 Juta di Bawah Bantal

BACA JUGA:Belasan Perampok Satroni Rumah Petani di Banyuasin, Gasak Uang Rp80 Juta dan Lukai Pemilik Rumah, Begini Kejad

Dia mengimbau bagi warga agar lebih waspada. “Segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan," imbaunya. Perampokan bersenpi yang menimpa keluarga Maspar, membuat Ketua RT setempat, H Saman, mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan