https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Waspada, Puncak Musim Hujan hingga Awal Februari

TERGENANG: Wilayah Kabupaten Banyuasin yang sempat tergenang karena naiknya permukaan air sungai beberapa waktu lalu.-foto: akda/sumeks-

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada akhir Januari hingga awal Februari 2025. Namun hingga kini di wilayah Sumsel tidak terjadi bencana banjir seperti yang dikhawatirkan.

Kepala BPBD Banyuasin, Reza Agus Perdana melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, M Rhoma Dona mengatakan, untuk saat ini belum ada laporan banjir di wilayahnya."Tidak ada laporan,"katanya.

Kemungkinan hal ini terjadi karena faktor cuaca yang sudah beberapa hari tidak terjadi hujan."Tidak turun hujan,"jelasnya.

Kemudian, kalaupun air pasang, debitnya tidak terlalu tinggi. Karena tidak ada debit air dari air hujan yang turun.

Diakuinya kalau ada beberapa kecamatan yang rawan akan banjir, seperti Kecamatan Pulau Rimau, Makarti Jaya dan Rambutan.

"Tapi itu disebabkan banjir air pasang," ungkapnya.

BACA JUGA:BMKG: Cuaca Sumsel Kamis 6 Februari 2025 Diprediksi Berawan, Beberapa Daerah Alami Hujan Ringan hingga Petir

BACA JUGA:Info Update Cuaca Sumsel Rabu 5 Februari 2025: Hujan Sedang di Banyak Wilayah, Cek Prakiraannya Di Sini!

Jika terendam banjir karena air pasang, biasanya sekitar 2 - 3 jam, usai itu kembali surut alias normal. "Tidak lama banjirnya," katanya.

Bencana banjir di Banyuasin pada umumnya disebabkan oleh faktor alam seperti air pasang dari laut yang menyebabkan sungai meluap.

Namun ada juga saluran air yang tersumbat akibat kegiatan perusahaan perkebunan dan pendangkalan sungai.  

BPBD Banyuasin telah melakukan berbagai langkah mitigasi, termasuk sosialisasi kepada masyarakat, normalisasi sungai, dan pengerukan di wilayah rawan banjir seperti Talang Kelapa dan Rambutan.

Welly, Camat Muara Sugihan mengatakan sampai saat ini tidak ada laporan banjir dari masyarakat."Alhamdulilah tidak ada banjir,'katanya. Diakuinya puncak beberapa desa terendam air yaitu pada saat Imlek beberapa waktu lalu."Itu puncaknya,” katanya.

BACA JUGA:Cuaca Palembang Hari Ini: Hujan Ringan Mendominasi, Plaju Waspada Hujan Petir Sore Hingga Malam

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan