Jasad Zainul Akhirnya Ditemukan, 2 Kilometer dari Lokasi Awal Dugaan Tenggelam

Teks : EVAKUASI : Petugas Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap jasad Zainul Adi (45) Minggu (2/2) siang. Jasadnya ditemukan 2 kilometer dari dugaan awal tenggelam di Sungai Kelingi, Kota Lubuklinggau. -Foto : Izul/Sumeks-
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID – Setelah melakukan pencarian intensif, jasad Zainul Adi (45), warga RT 2, Kelurahan Tapak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, yang dilaporkan hilang sejak Sabtu (1/2) akhirnya berhasil ditemukan. Tim SAR gabungan menemukan jasad korban dalam keadaan meninggal dunia di aliran Sungai Kelingi, Minggu (2/2), sekitar pukul 14.46 WIB.
Ketua RT 5 Kelurahan Tapak Lebar, Sardianto, mengonfirmasi penemuan tersebut. Menurutnya, jasad Zainul ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi awal dugaan korban tenggelam. "Alhamdulillah, setelah pencarian sejak tadi malam, tim akhirnya berhasil menemukan korban siang ini. Kondisinya sudah meninggal dunia," ujar Sardianto.
Zainul sendiri dilaporkan hilang setelah berpamitan kepada istrinya untuk pergi memancing di Sungai Kelingi, Sabtu (1/2). Ia hanya mengenakan celana tanpa baju dan membawa jala ikan. Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui tidak bisa berenang, sehingga kuat dugaan ia hanyut saat mencari ikan.
Proses pencarian melibatkan warga, kepolisian, serta tim Basarnas. Upaya penyisiran dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan alat selam sederhana. Tim gabungan akhirnya berhasil menemukan tubuh korban tersangkut di bebatuan sungai dengan kondisi yang sudah lemas.
Kapolsek Lubuklinggau Barat, AKP jhoni Fajri menyampaikan bahwa setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk proses lebih lanjut. "Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," katanya.
BACA JUGA:Tragedi di Kolam Renang Randik Sekayu: Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam, Ini Kronologinya
BACA JUGA:Perahu Tenggelam di Sungai Ogan, Korban Ditemukan 15 Km dari Lokasi Awal Kejadian
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dihentikan. Warga sekitar yang turut membantu pencarian pun tampak berduka atas kejadian ini. Rencananya, pihak keluarga akan segera memakamkan korban di pemakaman umum setempat.
AKP Jhoni Fajri mengungkapkan, awalnya pencarian korban hilang tersebut berdasarkan laporan dari anak korban yang berusia di bawah lima tahun yang melihat Zainul tenggelam. Keterangan itu, sempat membuat asumsi berbeda di masyarakat.
Sehingga hanya sedikit masyarakat yang mempercayai keterangan saksi karena masih dibawah umur. Bahkan warga sekitar terlihat sungkat ikut melakukan pencarian di sekitar aliran sungai kelingi.
Pencarian baru dilakukan, sekitar pulul 11.00 WIB oleh tim gabungan pihak kepolisian dan tim SAR Kota Lubuklinggau. Jenazahnya ditemukan dalam posisi terlentang di sebuah lubuk (bagian sungai yang dalam) yang tidak jauh dari lokasi awal ia dilaporkan tenggelam.