https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Dinilai Pasar Liar, Minta Segera Direlokasi

DISOAL: Keberadaan lapangan korpri yang beralih fungsi menjadi pasar disorot Komisi 2 DPRD OKU. FOTO: BERRY/SUMEKS--

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Lapangan Korpri yang cukup lama alih fungsi menjadi pasar disoal Komisi 2 DPRD OKU.

Selain dinilai sebagai pasar liar, keberadaan pedagang di pasar yang awalnya pindahan bukan dikelola Perumda Pasar Baturaja.

BACA JUGA:Mendorong UMKM Lokal Tembus Pasar Dunia

BACA JUGA:Pasar Tradisional di Bawah Jembatan Musi 2: Hasil Laut Segar Langsung dari Nelayan dengan Harga Ramah

"Pasar di kawasan Lapangan Korpri ini tidak resmi," kata Robi Vitergo, anggota Komisi 2 DPRD OKU). 

Komisi 2 DPRD meminta Permkab OKU bisa memindahkan pedagang ke Pasar Induk Baturaja. ‘’Keberadaan pasar tersebut tidak jelas.

Hanya operasional malam hari yakni sebelum subuh jadi tidak jelas. Belum lagi tidak ada masukan untuk daerah,’’ katanya.

Dia berharap pedagang dipindahkan ke pasar induk, sehingga tata kelola bisa lebih teratur.

Sebab, Lapangan Korpri awalnya diperuntukan untuk tempat upacara agar lebih bermanfaat.

Di samping itu, Robi juga berharap Pemkab OKU bisa melakukan revitalisasi pasar tradisional yang ada di Kota Baturaja, seperti Pasar Baru dan Pasar Atas Baturaja.

Bangunan pasar perlu ditata ulang. Belum lagi dengan kondisi pasar yang tidak memiliki lahan parkir. Sehingga kendaraan terpaksa parkir di tepi jalan umum.

‘’Pasar tradisional Baturaja kondisinya semrawut. Masih banyak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di jalan,’’ ujarnya.

BACA JUGA:Kopi Kemasan Tembus Pasar Ritel, Masih Terkendala Peralatan

BACA JUGA:Kisah Inspiratif UKM OKU Timur, Kopi Kemasan Nusantara Tembus Pasar Ritel

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan