Pelantikan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Terpilih Ditunda

Reporter: Izul |

Editor: Irwansyah |

Jumat , 31 Jan 2025 - 14:34

Pelantikan gubernur, bupati, dan wali kota terpilih Pilkada 2024 ditunda hingga Februari 2025. Masyarakat dan aparatur menunggu kepastian untuk transisi pemerintahan. Keputusan ini disampaikan Sekda Musi Rawas, Ali Sadikin. Foto:Izul/Sumateraekspres.id--

Lubuklinggau, SUMATERAEKSPRES.ID – Pelantikan gubernur, bupati, dan wali kota terpilih hasil Pilkada 2024 yang semula dijadwalkan akan dilaksanakan dalam waktu dekat, terpaksa ditunda.

Keputusan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Musi Rawas, Ali Sadikin, pada Jumat (31/1).

Ali Sadikin mengonfirmasi bahwa penundaan tersebut terjadi karena pihaknya masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat.

“Memang benar ada penundaan pelantikan, dan kami menunggu arahan selanjutnya dari pusat,” ujarnya.

Meskipun penundaan telah diumumkan, ia mengungkapkan bahwa pelantikan kepala daerah terpilih kemungkinan besar akan dilaksanakan pada rentang waktu antara 18 hingga 20 Februari 2025.

Hal ini sesuai dengan pengumuman yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Di sisi lain, Sekda Kota Lubuklinggau, H. Trisko Defriansyah, mengonfirmasi bahwa pihaknya belum menerima surat edaran resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait jadwal pelantikan.

“Kami masih menunggu surat edaran resmi dari Kemendagri untuk melaksanakan pelantikan,” kata Trisko.

Hingga saat ini, belum ada kejelasan lebih lanjut mengenai kapan pelantikan tersebut akan berlangsung.

Penundaan ini menimbulkan berbagai spekulasi, mulai dari kemungkinan adanya perubahan regulasi hingga faktor teknis lainnya yang tengah dipertimbangkan oleh pemerintah pusat.

pelantikan gubernur, bupati, dan wali kota terpilih ditunda                            lubuklinggau, sumateraekspres.id – pelantikan gubernur, bupati, dan wali kota terpilih hasil pilkada 2024 yang semula dijadwalkan akan dilaksanakan dalam waktu dekat, terpaksa ditunda.
keputusan ini disampaikan oleh sekretaris daerah (sekda) kabupaten musi rawas, ali sadikin, pada jumat (31/1).
ali sadikin mengonfirmasi bahwa penundaan tersebut terjadi karena pihaknya masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat.
“memang benar ada penundaan pelantikan, dan kami menunggu arahan selanjutnya dari pusat,” ujarnya.
baca juga:tabel pinjaman bank bsi dan bri bagi guru sertifikasi
baca juga:realme c75, hp outdoor paling worth it! tahan air, debu, benturan, plus layar super smooth!
meskipun penundaan telah diumumkan, ia mengungkapkan bahwa pelantikan kepala daerah terpilih kemungkinan besar akan dilaksanakan pada rentang waktu antara 18 hingga 20 februari 2025.
hal ini sesuai dengan pengumuman yang disampaikan oleh menteri dalam negeri, tito karnavian.
di sisi lain, sekda kota lubuklinggau, h. trisko defriansyah, mengonfirmasi bahwa pihaknya belum menerima surat edaran resmi dari kementerian dalam negeri (kemendagri) terkait jadwal pelantikan.
“kami masih menunggu surat edaran resmi dari kemendagri untuk melaksanakan pelantikan,” kata trisko.
baca juga:kapolres oki pimpin olah tkp pencurian klotok, keluarga alm h nawi minta kasus diungkap
baca juga:tim landak polres musi rawas sukses tangkap spesialis curanmor di tengah malam, 2 pelaku diamankan!
hingga saat ini, belum ada kejelasan lebih lanjut mengenai kapan pelantikan tersebut akan berlangsung.
penundaan ini menimbulkan berbagai spekulasi, mulai dari kemungkinan adanya perubahan regulasi hingga faktor teknis lainnya yang tengah dipertimbangkan oleh pemerintah pusat.
sementara itu, masyarakat, serta aparat pemerintahan daerah, masih menunggu kepastian mengenai pelantikan kepala daerah terpilih.
marlan, seorang warga di lubuklinggau, berharap ada kejelasan segera mengenai jadwal pelantikan. “kami berharap ada kepastian secepatnya.
baca juga:makin kaya! pemerintah gelontorkan subsidi bunga 5% untuk umkm sektor padat karya
baca juga:kesempatan emas! pt freeport & pt pelni buka lowongan kerja, ini posisi, syarat, dan link pendaftarannya
masa transisi pemerintahan sangat penting agar proses administrasi dan pembangunan daerah tidak terganggu,” ujarnya.
marlan juga menambahkan bahwa semakin lama penundaan pelantikan, semakin banyak masalah birokrasi yang tidak terselesaikan.
"seperti masalah sampah di lubuklinggau dan persoalan kontrak honorer pk3 yang belum selesai," jelasnya.
sementara itu, sejumlah pasangan calon kepala daerah terpilih di wilayah musi rawas (mlm) dilaporkan sudah mulai melakukan persiapan jelang pelantikan.
baca juga:tabel pinjaman bank bsi untuk guru p3k: bunga rendah, cicilan ringan, dan tenor fleksibel
baca juga:bank sumsel babel suntik semangat sriwijaya fc dengan bonus rp20 juta per kemenangan playoff liga 2
bahkan, beberapa calon kepala daerah terpilih sudah berangkat ke jakarta untuk menyiapkan proses pelantikan yang akan datang.