https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Nekat Kerja ke Jepang untuk Naikkan Derajat Keluarga

BERDUKA : Herci Basepko Lidintama, menunjukkan foto almarhum adiknya, Tris Risky Akbar Reformansyah (26) yang mengalami kecelakaan kerja saat magang di Jepang pada 27 Januari 2025. -foto: budiman/sumeks-

Kisah Almarhum Tris Risky Akbar Reformansyah Asal Palembang, Meninggal saat Kerja Magang di Jepang

SUMATERAEKSPRES.ID - Duka mendalam dirasakan Cik Imah (55) dan keluarganya. Sang putra, Tris Risky Akbar Reformansyah (26) meninggal karena alami kecelakaan kerja saat magang di Jepang pada 27 Januari 2025.  

Nanda Saputra Wansah-Palembang

Suasana duka menaungi rumah panggung di samping Masjid Hidayatullah Jl Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Palembang. Itulah kediaman almarhum Tris Risky Akbar Reformansyah yang biasanya akrab disapa Risky atau Kiki.

Pemuda itu kini telah tiada. Alami kecelakaan kerja saat magang kerja di Jepang. Tepatnya, ketika melakukan pekerjaan konstruksi di wilayah Hatsukaichi, Hiroshima. Musibah itu terjadi tiga hari lalu.

Cik Imah dengan terus berbalut perasaan sedih yang mendalam kini menunggu pemulangan jenazah sang putra ke Palembang dari Jepang. Saat wartawan Sumatera Ekspres kemarin ke rumah duka, ibunda almarhum Kiki itu tampak berusaha tegar. Namun, tak bisa dipungkiri kesedihan mendalam menggelayut di wajahnya dan juga anggota keluarga yang lain.  “Silakan masuk, anggap seperti rumah sendiri," ajak Cik Imah.

BACA JUGA:Keluarga Tersentak, Rizky Akbar Reformansyah Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Kerja di Jepang

BACA JUGA:Inalillahi! Warga Palembang Meninggal dalam Kecelakaan Kerja di Jepang, Baru Magang Setahun

Terlihat matanya masih basah dan sembab. Mengenang Kiki, air matanya terus meleleh. Sesekali dihapusnya dengan tangan. Kata Cik Imah, dia begitu shock saat mendengar kabar kalau Kiki meninggal karena mengalami kecelakaan kerja di perantauan.

“Padahal sebelum hari kejadian, kami masih teleponan, video call. Itu Sabtu dan Minggu tadi,” ungkap Cik Imah. Saat itu, ucapnya, almarhum Kiki yang merupakan anak ketiga dari lima bersaudara terlihat sangat senang dan gembira.

"Tidak ada firasat apapun. Dia periang seperti biasanya," ucap Cik Imah. Dengan terisak, ia pun melanjutkan cerita seputar putranya itu. Almarhum Kiki nekat bekerja ke Jepang hanya untuk menaikkan derajat keluarganya.

Salah satu momen yang paling diingat Cik Imah, saat almarhum Kiki menunjukkan gajinya bekerja di Jepang. "Kiki bilang tenang, Ma. Kiki kerja buat senengin Mama dan keluarga, bisa naikkin derajat keluarga," tutur Cik Imah menirukan ucapan putranya itu.

Seingat Cik Imah, putranya tersebut pernah tiga kali gagal ikut seleksi kerja magang ke Jepang. Akhirnya, tahun lalu (2024) dia lulus dan berangkat ke Negeri Matahari Terbit itu. “Meski berat, kami tetap melepas dan mendoakannya untuk menggapai mimpinya di Jepang,” beber dia. 

BACA JUGA:Beasiswa ASEAN-Maybank 2025: Kesempatan Emas Kuliah Gratis dengan Tunjangan Lengkap dan Ikatan Kerja

BACA JUGA:Bukan Cuma Sarjana! 5 Pekerjaan Ini Tawarkan Gaji Lebih Tinggi dari Gelar Akademik!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan