Tukar KTP dengan Kupon, Beli Sembako Murah
*Pasar Ramadan dan Jajanan Bukoan di Halaman RS Sri Melayu
PALEMBANG - Mendorong UMKM tumbuh dan membantu penyediaan bahan pokok yang lebih murah, Tim Penggerak PKK Sumsel bersama ICSB mengelar Pasar Murah Ramadan dan Jajanan Bukoan. Kegiatan ini berlangsung 29 Maret-5 April 2023 di lapangan parkir RM Sri Melayu, Jl Demang Lebar Daun.
Deretan produk UMKM mulai sayur hingga makanan untuk berbuka puasa terpajang rapi di meja. Ternyata itu hasil dari Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Lani, penjual bakso mengatakan, dia ikutan jualan karena mendapatkan tawaran dari grup di bawah binaan Dinas Koperasi UKM.
"Ada informasi pasar murah di sini, jadi kita ikut," katanya. Korwil ICSB Sumsel, Hj Samantha Tivani HD mengatakan, Pasar Murah Ramadan dan Jajanan Bukoan ini kerja sama ICSB, PKK Sumsel, IIPK dan Dharma Wanita. “Total ada 40 tenant yang ikut dan merupakan binaan dari ICSB serta 8 tenant GSMP,” jelasnya, kemarin (29/3). BACA JUGA : Sekolah Disini, Lulus Pendidikan jadi PNS
Pasar murah menyediakan sayur mayur dengan harga di bawah harga pasar. Cukup menunjukkan KTP untuk ditukarkan menjadi kupon sembako, pengunjung bisa langsung beli sembako dengan harga murah.
Ada lomba mewarnai dan kegiatan lain untuk menyemarakkan event ini. Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia HD, mengatakan, kegiatan ini digelar satu minggu. “Ada banyak keberkahan di bulan Ramadan. Maka manfaatkan dengan baik. Di bulan suci ini, Sang Pencipta sangat royal memberikan berkahnya," kata dia. BACA JUGA : Nadiem Ajak Ajak Transisi PAUD ke SD Yang Menyenangkan
Pemerintah bertanggung jawab memfasilitasi para pedagang kecil. "Tentu ini salah satu bagian dari ibadah, meskipun timbal baliknya tidak dirasakan saat ini. Paling tidak kita sudah memfasilitasi saudara kita yang punya keahlian memasak," imbuh Deru.
Masyarakat yang datang dan membeli secara tidak langsungsudah membantu pelaku usaha. "Setiap yang ditransaksikan itu bukan biasa-biasa saja. Tapi mengandung nilai ibadah karena membantu sesama," tandasnya.
Ramainya kunjungan juga menjadi keberkahan. Selain transaksi dan perputaran uang, juga jadi ajang silaturahmi. "Semoga kegiatan ini memberikan keberkahan dan manfaat, tidak hanya penjual, tapi juga pembeli," pungkasnya. (yun)