Bendung Perjaya, Destinasi Liburan Alternatif yang Tetap Menarik di OKU Timur

Reporter: kholid |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 29 Jan 2025 - 15:11

Bendung Perjaya jadi pilihan liburan alternatif di OKU Timur, nikmati suasana alam yang sejuk sambil menikmati piknik bersama keluarga atau mencari ikan di sekitar bendungan. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--

Nama Bendung Perjaya sudah dikenal luas di kalangan masyarakat setempat sebagai destinasi wisata yang populer.

Bagi warga sekitar, selain menjadi tempat rekreasi, bendungan ini juga merupakan sumber mata pencaharian dari sektor perikanan.

Selvi, salah satu pengunjung, mengungkapkan bahwa ia datang ke bendungan untuk menikmati suasana alam yang sejuk bersama teman-temannya.

“Mumpung libur, jadi kami datang ke sini. Tempatnya sejuk, nyaman, apalagi kalau cuaca mendung, makin asyik buat bersantai dan nostalgia,” ujar Selvi saat berkunjung pada Rabu (29/1/2025).

Ia bahkan membawa bekal makanan untuk piknik di lokasi. “Piknik di sini lebih hemat dibandingkan pergi ke luar kota. Pemandangannya juga indah,” tambahnya.

Selain itu, Bendung Perjaya juga dimanfaatkan warga untuk mencari ikan. Iwan, salah satu warga Desa Perjaya, mengatakan bahwa banyak warga yang mencari ikan di bendungan, terutama saat air surut.

“Kadang hasilnya banyak, kadang sedikit, tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Iwan.

Ia juga berharap pengembangan fasilitas di sekitar bendungan dapat lebih diperhatikan, seperti penambahan taman, tempat duduk, dan area bermain anak.

“Jika fasilitasnya lengkap dan keamanan terjamin, pasti lebih banyak orang yang datang. Seperti di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang yang tetap ramai meski di tepi sungai,” jelas Iwan.

Pembangunan fasilitas wisata yang lebih baik, menurut Iwan, dapat memberikan dampak positif pada ekonomi lokal, karena akan menarik lebih banyak wisatawan.

bendung perjaya, destinasi liburan alternatif yang tetap menarik di oku timur                            oku timur, sumateraekspres.id – bendung perjaya terus menjadi pilihan utama bagi warga oku timur dan sekitarnya untuk mengisi waktu liburan selama perayaan isra mi’raj dan imlek 2025.
meskipun tidak seramai libur pergantian tahun, bendung ini tetap menyuguhkan daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin menikmati ketenangan alam.
terletak di desa perjaya dan desa keromongan, kecamatan martapura, kabupaten oku timur, bendung perjaya membentang di area seluas sekitar 120.000 hektar.
baca juga:pria diduga odgj dipukuli warga saat coba masuk rumah di kayuagung
baca juga:keluarga tersentak, rizky akbar reformansyah meninggal dunia usai kecelakaan kerja di jepang
bendungan ini memiliki peran penting sebagai bagian dari jaringan irigasi komering yang berfungsi mengatur aliran sungai komering untuk mengairi lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.
tak hanya memberikan kontribusi dalam sistem irigasi, bendung perjaya juga mendukung sektor pertanian di daerah belitang, kabupaten ogan komering ilir (oki), dan wilayah lampung.
secara geografis, bendungan ini berjarak sekitar 7 kilometer dari pusat kota martapura dan 200 kilometer dari kota palembang.
baca juga:jalan lintas lahat-pagaralam retak! pengendara diminta waspada, risiko putus total meningkat
baca juga:peringatan dini cuaca sumatera selatan 30 januari 2025, hujan petir dan angin kencang, selalu waspada, lur!
pembangunan bendung perjaya dimulai pada masa presiden soeharto pada tahun 1991 dan selesai pada 1995.
sejak itu, bendungan ini telah memberikan dampak besar, tidak hanya pada sektor pertanian tetapi juga pada sektor perikanan dan pariwisata.
keberadaannya turut membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat, terutama bagi nelayan yang memanfaatkan area tersebut untuk mencari ikan.
baca juga:keris: senjata penuh misteri dengan kehebatan mematikan yang tersembunyi di setiap bilahnya
baca juga:fakta terungkap! polres musi rawas ungkap kasus narkoba, ma jadi kurir ekstasi rp 50 ribu
nama bendung perjaya sudah dikenal luas di kalangan masyarakat setempat sebagai destinasi wisata yang populer.
bagi warga sekitar, selain menjadi tempat rekreasi, bendungan ini juga merupakan sumber mata pencaharian dari sektor perikanan.
selvi, salah satu pengunjung, mengungkapkan bahwa ia datang ke bendungan untuk menikmati suasana alam yang sejuk bersama teman-temannya.
“mumpung libur, jadi kami datang ke sini. tempatnya sejuk, nyaman, apalagi kalau cuaca mendung, makin asyik buat bersantai dan nostalgia,” ujar selvi saat berkunjung pada rabu (29/1/2025).
baca juga:heboh, mobil pick up diduga angkut bbm ilegal terbakar di simpang poligon, begini kejadiannya
baca juga:gagal curi motor di masjid, mantan napi di oku timur nyaris dihakimi massa
ia bahkan membawa bekal makanan untuk piknik di lokasi. “piknik di sini lebih hemat dibandingkan pergi ke luar kota. pemandangannya juga indah,” tambahnya.
selain itu, bendung perjaya juga dimanfaatkan warga untuk mencari ikan. iwan, salah satu warga desa perjaya, mengatakan bahwa banyak warga yang mencari ikan di bendungan, terutama saat air surut.
“kadang hasilnya banyak, kadang sedikit, tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar iwan.
ia juga berharap pengembangan fasilitas di sekitar bendungan dapat lebih diperhatikan, seperti penambahan taman, tempat duduk, dan area bermain anak.
baca juga:nikmati nasi ayam hainan otentik dengan kaldu gurih, sambal pedas, dan aroma rempah khas, menu andalan imlek
baca juga:hujan guyur palembang seharian, bmkg prediksi suhu rendah dan kelembaban udara tinggi
“jika fasilitasnya lengkap dan keamanan terjamin, pasti lebih banyak orang yang datang. seperti di benteng kuto besak (bkb) palembang yang tetap ramai meski di tepi sungai,” jelas iwan.
pembangunan fasilitas wisata yang lebih baik, menurut iwan, dapat memberikan dampak positif pada ekonomi lokal, karena akan menarik lebih banyak wisatawan.
baca juga:gong xi fa cai, kode redeem mobile legends hari ini: hadiah seru untuk rayakan imlek lebih meriah!
baca juga:polisi pasang pospam kontainer di jembatan musi vi untuk cegah tawuran jelang ramadhan
ia berharap pemerintah daerah dapat mendukung pengembangan bendung perjaya agar lebih banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.