Besaran THR bagi Guru P3K

Reporter: Alfery |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 27 Jan 2025 - 02:04

uru yang berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) patut bergembira karena pemerintah telah memastikan adanya tambahan penghasilan berupa THR-Foto: IST -

SUMATERAEKSPRES – Guru yang berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) patut bergembira karena pemerintah telah memastikan adanya tambahan penghasilan berupa Tunjangan Hari Raya (THR) di luar gaji pokok.

Rencana ini menjadi salah satu langkah strategis yang diatur dalam kebijakan terbaru pemerintah dan dijadwalkan mulai efektif pada tahun 2025.

Pemerintah memastikan bahwa THR akan diterima oleh sejumlah kelompok penerima yang terdiri dari:

Kelompok Penerima THR

Aparatur Sipil Negara (ASN), baik PNS maupun P3K

Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri)

Pejabat negara

Para pensiunan

Kebijakan ini mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024, yang menjabarkan komponen penyusun THR. Komponen tersebut meliputi:

Gaji pokok

besaran thr bagi guru p3k                            sumateraekspres – guru yang berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (p3k) patut bergembira karena pemerintah telah memastikan adanya tambahan penghasilan berupa tunjangan hari raya (thr) di luar gaji pokok.
rencana ini menjadi salah satu langkah strategis yang diatur dalam kebijakan terbaru pemerintah dan dijadwalkan mulai efektif pada tahun 2025.
pemerintah memastikan bahwa thr akan diterima oleh sejumlah kelompok penerima yang terdiri dari:
baca juga:inilah jadwal pencairan thr 2025 bagi pns dan p3k
baca juga:2 tahun tak terima thr dan gaji ke-13, asosiasi guru pai sma/smk se-sumsel lapor ombudsman 
kelompok penerima thr
aparatur sipil negara (asn), baik pns maupun p3k
anggota tentara nasional indonesia (tni)
anggota kepolisian republik indonesia (polri)
baca juga:jadwal pencairan thr pns dan pppk ditetapkan, ini besarannya
baca juga:thr guru 2024 baru cair tahun depan, disdik sumsel pilih carry over karena tidak masuk dpa
pejabat negara
para pensiunan
kebijakan ini mengacu pada peraturan pemerintah (pp) nomor 14 tahun 2024, yang menjabarkan komponen penyusun thr. komponen tersebut meliputi:
gaji pokok
tunjangan keluarga
tunjangan pangan
tunjangan jabatan
baca juga:cara ampuh menambah penghasilan dengan surveyon dan tukarkan poin jadi saldo dana
baca juga:6 aplikasi alternatif penghasil saldo dana gratis yang wajib dicoba
tunjangan kinerja
meski kebijakan ini baru akan diimplementasikan pada 2025, tidak ada indikasi perubahan signifikan dalam struktur komponen thr dibanding tahun sebelumnya.
alokasi anggaran thr dalam apbn 2025
dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn) 2025, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar rp976,7 triliun untuk belanja kementerian/lembaga. alokasi ini mencakup pembayaran thr sebagaimana tertuang dalam buku ii apbn 2025.
menteri keuangan sri mulyani menegaskan bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai prioritas, antara lain:
pemenuhan kebutuhan dasar pelayanan pemerintahan, termasuk pembayaran thr.
dukungan proyek pembangunan berskala besar dengan sistem kontrak multiyears.
penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan alat material khusus (almatsus).
kelanjutan berbagai program perlindungan sosial.
jadwal dan mekanisme pencairan thr
thr direncanakan cair sekitar 10 hari sebelum idul fitri, seperti yang berlaku pada tahun-tahun sebelumnya.
namun, untuk pelaksanaan teknis, masih diperlukan peraturan lebih lanjut yang biasanya diterbitkan beberapa bulan sebelum hari raya.
mekanisme pencairan ini diharapkan berjalan tepat waktu agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para penerima, termasuk guru p3k.
tambahan penghasilan ini tidak hanya membantu meringankan beban biaya selama hari raya, tetapi juga menjadi bentuk penghargaan pemerintah atas dedikasi dan kerja keras para asn.
dampak positif kebijakan thr
pemberian thr memiliki dampak langsung yang signifikan terhadap kesejahteraan penerima.
selain membantu memenuhi kebutuhan hari raya, kebijakan ini juga membantu persiapan biaya pendidikan yang sering kali menjadi prioritas keluarga asn setelah idul fitri.
pemerintah berharap, dengan kebijakan ini, kebutuhan para asn dapat lebih terjamin meski inflasi dan harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
tepatnya waktu pencairan menjadi kunci utama keberhasilan kebijakan ini, sehingga tambahan pendapatan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima.