Dilaporkan Tetangga, Hasneni Balik Melapor ke Polda Sumsel soal Dugaan Penggelapan dan UU ITE

Hasneni klarifikasi soal utang piutang, lapor balik tetangga ke Polda Sumsel atas dugaan pemerasan. Foto: nanda/sumateraekspres.id--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Laporan kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dibuat oleh Yulianda (26) dan Nichany Niesvialeji (30) di Polrestabes Palembang berujung dengan laporan balik oleh terlapor Hasneni Fitri (26) ke SPKT Polda Sumsel
Bersama Kuasa Hukumnya, Warga Jalan Irigasi, Lorong Sehat, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang melaporkan kedua tetangganya itu ke Sentra Pelayanan kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel.
Hairul Aman Kuasa Hukum Hasneni (pelapor) mengatakan ada dua laporan polisi yang dibuat oleh kliennya di Polda Sumsel. Yakni laporan untuk NN Tentang Tindak Pidana Penggelapan. Dan YL tentang UU ITE
Diakuinya, memang kliennya ada utang piutang dengan kedua terlapor, namun menurut nya utang piutang tersebht sudah dilakukan pembayaran.
BACA JUGA:Korban Penipuan Modus Pinjam Uang untuk Modal Usaha, Nichany: Saya Tertipu Ratusan Juta
BACA JUGA:Tergiur Iklan Tanah di Facebook, Dua IRT Alami Penipuan Puluhan Juta Rupiah
“Nah utang piutang Ini sudah kami cek melalui bank dari rekening koran bank itu sudah lebih klien kami melakukan pembayaran," kata Hairul Aman.
Hairul Aman membeberkan, jika kliennya mempunyai hutang kepada NN sebesar 34 dan sudah dibayar klien kami Rp55.850.000, namun terlapor tetap menyatakan klien kami masih ada hutang sedangkan sudah selisih Rp21.850.000.
"Nah tanpa diketahui oleh keluarga, klien kami membayar hingga 44 kali dengan total Rp55.850.000," Jelasnya.
"Jadi kami berkesimpulan ada perbuatan yang melanggar Pasal 372 dan kelebihan pembayaran itu adalah pemerasan Pasal 368 oleh terlapor NN, " Imbuhnya
Menurutnya, kliennya tersebut pernah mempertanyakan masalah utang piutang tersebut. Namun, terlapor hanya menjawab yang penting dibayar, apabila tidak akan diviralkan di medsos.
BACA JUGA:Waspada Penipuan Berkedok Nama Kajari Muba, Modus Menggunakan Teknologi AI
BACA JUGA:Korban Penipuan Modus Kerja di BPS Palembang Terus Bertambah, Total 22 Orang
Lalu, terkait pemberitaan jika kliennya memberikan jaminan STNK Mobil dinas suaminya dan buku nikah, Hairul menjelaskan jika kliennya mengirimkan Faktur Pajak kendaraan mobil kijang Innova nopol B 2763 POH.