Pemerintah Kabupaten Muara Enim Berhasil Turunkan Kemiskinan Ekstrem dan Kendalikan Inflasi pada 2024

Pemkab Muara Enim berhasil turunkan kemiskinan ekstrem 0,63% dan kendalikan inflasi di angka 0,74% pada 2024, berkat program operasional pasar murah dan inovasi penanganan stunting. Foto:Gite/Sumateraekspres.id--
"Ini adalah hasil dari berbagai upaya yang kami lakukan, termasuk operasi pasar murah yang dilaksanakan secara rutin," jelasnya.
Pj Bupati juga memaparkan sembilan indikator lainnya yang menjadi fokus pembangunan daerah, di antaranya penurunan stunting, pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), peningkatan pelayanan publik, pengurangan pengangguran, pengentasan kemiskinan ekstrem, peningkatan sektor kesehatan, serta kemudahan dalam perizinan.
Terkait dengan penurunan stunting, Henky Putrawam mengungkapkan bahwa angka stunting di Kabupaten Muara Enim pada 2024 tercatat sebesar 2,14 persen.
BACA JUGA:Vivo S20 dan S20 Pro Resmi Dirilis, Ini Spesifikasi dan Harganya
BACA JUGA:Inilah Aturan Cuti Bagi PNS dan PPPK 2025
Program penanggulangan stunting di Kabupaten Muara Enim terus digencarkan dengan melibatkan berbagai pihak terkait serta memanfaatkan aplikasi Penanganan Stunting (ANTING) sebagai inovasi daerah.
“Penanganan stunting adalah salah satu prioritas kami. Kami melibatkan seluruh stakeholder dan memastikan bahwa intervensi yang dilakukan pada lokus-lokus stunting dapat berjalan efektif,” tambahnya.
BACA JUGA:Toyota Rush 2025, SUV Kompak dengan Fitur Canggih dan Performa Tangguh
BACA JUGA:Oli Merembes, Trafo PLN Meledak di Baturaja
Pj Bupati Muara Enim juga menegaskan bahwa arahan dan masukan dari Tim Evaluasi Itjen Kemendagri akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kinerja pemerintah daerah ke depan, guna lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muara Enim.