Warga Sekayu Digemparkan Penemuan Mayat Pria di Sungai Musi, Identitas Masih Misteri, Ini Ciri dan Kondisinya!

Jasad pria ditemukan mengapung di Sungai Musi. Polisi masih menyelidiki identitas dan penyebab kematiannya. Foto: yudi/sumateraekspres.id--
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID – Warga RT 017 RW 005, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, digemparkan dengan penemuan jasad seorang pria yang mengapung di Sungai Musi pada sekitar pukul 07.30 WIB, Kamis (16/1/2025)
Penemuan jasad tersebut bermula saat seorang warga melihat tubuh pria itu mengapung tak jauh dari pemukiman penduduk di pinggir sungai.
Dalam waktu singkat, kabar tersebut menyebar dan memicu perhatian warga sekitar. Mereka segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang.
Jasad pria yang diperkirakan berusia 40-an tahun itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
BACA JUGA:Mayat Wanita Terapung di Perairan Srimenanti Banyuasin, Dugaan Korban Tenggelam Usai Terpeleset
BACA JUGA:Warga Keluang Heboh, Temuan Mayat Pria Tak Dikenal Tergantung di Pelepah Sawit, Begini Kondisinya
Tubuhnya tampak bengkak dan berbau tidak sedap, mengindikasikan bahwa jasad tersebut telah berada di air cukup lama.
Pria itu mengenakan kaos lengan pendek hitam dan celana gantung hijau, namun tidak ditemukan barang berharga atau tanda kekerasan fisik mencolok di tubuhnya.
Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Bondan Try Hoetomo STK SIK MH, melalui Kanit Pidum IPTU Eko Purnomo SH MH, mengonfirmasi bahwa laporan sudah diteruskan ke Polsek Sekayu untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Sampai saat ini, identitas korban masih belum diketahui. Kami mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarga atau memiliki informasi terkait untuk segera melapor,” ujar IPTU Eko.
BACA JUGA:Sidang Tuntutan Pembunuhan 'Mayat Cor' Kembali Ditunda di PN Palembang
BACA JUGA:Aneh, Saat Rilis Akhir Tahun di Polres Mura Sehat, Ditahan di Polres Kepahiang Efendi Jadi Mayat
Reaksi Warga dan Evakuasi
Penemuan jasad ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Edi Setiawan (45), salah satu warga setempat, mengungkapkan kekagetannya.