https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Empedu Prada Wahid Terpaksa Diangkat, Disabet Arit Pencuri Dibekuknya, Waaster Kasdam II/Swj Apresiasi Ajudan

AJUDAN: Waaster Kasdam II/Sriwijaya Letkol Inf Erwinsyah Taufan, dan ajudannya, Prada M Abdul Wahid, yang terluka disabet arit pencuri dibekuknya. -FOTO: IST-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasdam II/Sriwijaya Letkol Inf Erwinsyah Taufan SH MSi, membenarkan anggota TNI itu yang dilukai pencuri itu adalah ajudannya, Prada M Abdul Wahid. Dia sedang piket jaga di rumah pribadi Erwinsyah Taufan.

Dia menjelaskan awalnya pelaku pencurian itu kepergok warga sekitar pukul 11.00 WIB. “Warga berteriak, karena siang sepi rata-rata bekerja. Wahid yang sedang stand by di rumah saya, dengar teriakan maling itu dia keluar,” terang Erwin, sapaan akrab Erwinsyah Taufan, kemarin. 

Pencuri bernama Hartono (42) itu kabur setelah melompat pagar dari rumah kosong tersebut. Dikejar dan berhasil dibekuk Prada Wahid. Masyarakat ramai, Prada Wahid mengamankan pelaku agar tidak diamuk massa. “Dibawa ke depan rumah pribadi saya,” katanya.

Ketika dalam perjalanan ke depan rumah, ada Mbah Sukar alias Pakde, yang biasa mengarit rumput untuk pakan ternak kambingnya. Kebetulah di sebelah rumah Erwin masih banyak rumput ilalang. “Sambil lewat bawa gerobak isi rumput itu, arit posisi di atas rumput,” ujarnya.

BACA JUGA:Pelaku Spesialis Pencuri dan Bobol Rumah di Mura Diringkus saat Tidur Pulas di Rumahnya, Ini Keterangan Polisi

BACA JUGA:Apes, Tujuh Kawanan Pencuri Kabel JTM PLN Dibekuk saat Beraksi, Ini Barang Bukti yang Diamankan

Mbah Sukar alias Pakde tidak tahu situasi, jika sedang ada pencuri yang tertangkap. Pelaku belum diikat karena baru saja diamankan. “Jadi maling itu berontak melepaskan diri, langsung ambil arit (di gerobak rumput), disabetkannya ke perut anggota saya,” jelas Erwin.

Pelaku kabur lagi, Pakde yang punya gerobak rumput juga disabet arit kena kelingking tangannya. Prada Wahid tidak sadar kondisinya terluka, kembali mengejar pelaku. “Berhasil diterbab sampai terjatuh di ujung pohon sawit, dicekik dan gulatnya. Pelaku ketangkep,” urainya.

Warga yang ikut mengejar turut mengejar, mengerubungi pelaku. Prada Wahid baru sadar terluka, banyak darah di perutnya. “Warga membawanya (Prada Wahid) ke klinik dekat rumah. Karena luka robeknya ternyata besar, ngadang ambulans yang lewat di depan. Dibawa ke RS Siti Fatimah,” papar Erwin.

Tidak tahu ceritanya lagi, bagaimana emosinya warga dengan pencuri yang tertangkap itu. Sebab Prada Wahid sudah dibawa ke rumah sakit. Kemudian dirujuk ke RS dr AK Gani. ”Setelah melihat Wahid di rumah sakit dan akan dioperasi, saya pulang ke rumah,” sambung Erwin.

Erwin tidak tahu prosesnya, sampai rumah dia sudah mendapati pelaku tewas terkapar. Warga sudah ramai. “Setelah polisi datang dan melakukan Olah TKP, saya kembali lagi ke rumah sakit. Karena anggota saya juga jadi korban,” tegasnya.

Diterangkannya, Prada Wahid sudah selesai menjalani tindakan operasi. “Hasil pemeriksaan dokter bedah digestif tadi, dinyatakan usus 12 jari atau usus besarnya aman. Cuma, empedunya kena besetan arit tadi. Sehingga harus, dipotong, dibuang (diangkat),” ungkap Erwin.

BACA JUGA:Komplotan Pencuri Kabel PLN Diringkus, Total Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

BACA JUGA:Sial, Lagi Beraksi Ketahuan Korban, Pencuri Motor Babak Belur Dihakimi Warga, Ini Kejadiannya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan