https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Daging Kerbau Laris Manis

Dijual Rp80 Ribu, Pembelian Dibatasi

PALEMBANG – Mahalnya daging sapi di pasaran memaksa sebagian warga beralih. Daging kerbau yang dijual hanya Rp80 ribu/kg pun jadi pilihan. Cukup ramai yang beli daging ini di arena Pasar Pangan Murah di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, kemarin (27/3).

Para pembeli didominasi kaum ibu-ibu. "Saya mau beli 2 kg Pak," kata Devi, seorang pembeli. Menurutnya, dengan harga sudah Rp140 ribu lebih, daging sapi tak lagi jadi prioritas untuk dibeli.

“Daging kerbau sama saja. Yang penting, harganya terjangkau,” ucap dia. Karyawan CV Amirsya Abadi Jaya, Diki mengaku, banyak warga yang membeli daging kerbau, kemarin.

Hampir 20 kg lebih, daging kerbau laku terjual. Lantaran harga daging kerbau lebih murah, dibandingkan daging sapi. " Ada juga warga beli daging sapi seharga Rp100-123 Ribu," kata Diki. BACA JUGA : Hampir Tiap Tahun Terendam

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumsel, Ruzuan Efdendi mengatakan, pasar murah ini upaya untuk menjaga pasokan bahan kebutuhan pokok masyarakat "Semua barang ada, jadi aman dan tersedia banyak,"  katanya.

Melalui pasar murah, DKPP ingin menekankan kepada masyarakat  tidak ada kenaikan harga. Juga untuk membantu masyarakat. Harga yang dijual lebih rendah dari harga pasar. "Karena itu, masyarakat jangan beli berlebihan. Kalau panic buying, dapat memicu kenaikan harga," imbuhnya.

Ditambahkan Kasi Distribusi Pangan DKPP Sumsel, Siti Harfizah, pihaknya menggelar Pasar Pangan Murah ini selama dua hari, 27-28 Maret. Puluhan produsen dan distributor dilibatkan untuk menyediakan berbagai komoditi bahan pokok. "Para distributor ini menjual komoditi masing-masing dengan harga lebih murah dibandingkan pasar," jelasnya.

Contoh, gula curah Rp12.500/kg, gula kemasan Rp13 ribu,  minyakita Rp13.500, beras medium Rp42.500/5 kg, beras premium Rp55 ribu/5 kg, dan daging ayam Rp28 ribu/kg

Lalu telur ayam Rp26 ribu/kg, bawang merah Rp31 ribu/kg, bawang putih Rp28 ribu/kg, dan cabai merah keriting Rp40 ribu/kg. "Kebutuhan pokok ini kita batasi pembeliannya,” tuturnya. Seperti beras dibatasi pembeliannya satu karung. Lalu bawang merah, bawang putih, minyak goreng (migor), telur, dan gula dibatas hanya 2 kg per orang.

"Pembatasan ini, agar warga dapat menikmati semua. Tidak ada aksi borong dan menimbun kebutuhan pokok yang dijual murah ini," tegasnya. Tujuan dari Pasar Pangan Murah ini untuk menekan harga kebutuhan pokok terus meroket di pasaran. "Kita berharap harga komoditi pangan kembali stabil, dengan diserbunya aksi pasar murah," pungkas Siti. (yud/yun)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan