Kontraktor Banyuasin Desak Pembayaran Proyek, Pekerja Tagih Upah untuk Kebutuhan Keluarga
Kontraktor Banyuasin bersatu menuntut kejelasan pembayaran proyek yang tertunda, pekerja tagih upah demi keluarga. Foto: akda/sumateraekspres.id--
Diakuinya kontraktor tidak perlu khawatir, karena dana untuk pembayaran proyek ada."Ada anggarannya, tapi tidak serta merta dapat dibayarkan,"ucapnya.
Diperkirakan anggaran itu dapat diturunkan dan dibayarkan kepada kontraktor, usai dilakukan audit oleh BPK. Terkait SP2D pertanggal 31 Desember 2024 lalu yang belum dibayarkan, Edhy menjelaskan pada saat itu SP2D menumpuk, dan batas waktu terbatas.
Setelah gelar aksi damai di kantor Bupati, rombongan kontraktor melanjutkan aksinya ke gedung DPRD Banyuasin dibawah penjagaan anggota kepolisian dan Satpol PP.