https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Panca: Pemkab Ogan Ilir Tak Pernah Berutang Rp18 M, Pemprov Akan Panggil BPJS Kesehatan-Seluruh Daerah

HUT OI: Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar sambut kedatangan Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi pada HUT Ke-21 Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (7/1). -foto: andika/sumeks-

Panca juga menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menyalahkan Pemprov Sumsel. Melainkan ingin memperkuat komitmen untuk mendukung program-program provinsi yang berdampak langsung pada masyarakat Ogan Ilir.

“Sedih rasanya jika kita harus menunggak utang atau dipaksa membuat utang baru. Sementara pelayanan kesehatan di lapangan belum optimal. Ini akan menjadi bom waktu yang berdampak buruk di masa depan,” bebernya.  Panca menutup pidatonya dengan meminta maaf jika kebijakan yang diambil menimbulkan pro dan kontra. 

Namun, ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut semata-mata untuk kebaikan masyarakat Ogan Ilir, khususnya mereka yang tinggal di daerah pelosok. “Kalaupun kebijakan ini dianggap salah, saya mohon maaf. Sebagai pemegang amanah, saya hanya ingin memastikan bahwa apa yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat Ogan Ilir,” tutupnya.

BACA JUGA:Komisi III DPRD Ogan Ilir Panggil Dinas PUPR-RSUD Tanjung Senai soal Plafon Ambrol

BACA JUGA:Petugas Dishub Ogan Ilir Meninggal Dunia Setelah Ditabrak Lari di Tol Keramasan

Melalui hari peringatan HUT Ogan Ilir ini Panca meminta Pj Gubernur Sumatera Selatan berkenan melihat dan menyerap secara langsung. Berbagai informasi mengenai permasalahan aktual pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Ogan Ilir. Harapannya, nanti akan dapat dirumuskan kebijakan yang efektif di tingkat provinsi untuk membantu meningkatkan pembangunan di Kabupaten Ogan Ilir.

Hari jadi Ogan Ilir diperingati sebagai bentuk ungkapan syukur atas dinamika perjalanan pembangunan sejak terbentuknya kabupaten ini. Usia 21 tahun belumlah terlalu tua untuk sebuah kabupaten. “Namun di usia ini kita telah meraih berbagai pencapaian. Baik dari pembangunan insfrastruktur, maupun pembangunan SDM yang menjadi fondasi kuat untuk peningkatan perekonomian," ungkapnya. 

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, menegaskan kisruh soal kepesertaan BPJS Kesehatan di Ogan Ilir tidak melibatkan atau terkendala dengan Pemprov Sumsel. Untuk mencari solusi, pemprov akan segera memanggil BPJS Kesehatan bersama pemerintah kabupaten/kota, termasuk Ogan Ilir. 

Langkah ini bertujuan untuk memastikan permasalahan serupa tidak terulang di daerah lain. "Nanti kita akan panggil pihak BPJS Kesehatannya, Pemkab Ogan Ilir, dan kabupaten/kota lainnya," pungkas Elen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan