Sejarah dan Makna Lampion Saat Imlek, Simak Yuk
Makna Lampion Saat Imlek-foto:freepik-
Bagi masyarakat Tionghoa, menyalakan lampion saat Imlek adalah simbol harapan untuk tahun baru yang lebih baik.
Cahaya lampion diyakini menerangi jalan menuju keberhasilan dan kebahagiaan.
Persatuan dan Keharmonisan
Lampion yang menggantung di berbagai tempat juga mencerminkan semangat persatuan.
Kehadirannya menjadi pengingat akan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis, baik dalam keluarga maupun masyarakat.
Penghormatan kepada Leluhur
Lampion sering ditempatkan di altar sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.
Hal ini mencerminkan rasa syukur dan penghormatan kepada tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Energi Positif
Menurut kepercayaan feng shui, lampion merah mampu menghadirkan energi positif ke dalam rumah.
Lampion dianggap mengusir energi negatif dan membawa aura yang menyenangkan.
Jenis-Jenis Lampion Imlek
Lampion Bulat: Melambangkan kesempurnaan dan keutuhan.
Lampion Panjang: Menunjukkan keberhasilan dan umur panjang.
Lampion dengan Motif Khusus: Seperti naga, burung phoenix, atau tulisan keberuntungan, yang memperkuat pesan harapan dan kebahagiaan.
Tradisi Menyalakan Lampion
Pada malam perayaan Imlek atau Festival Cap Go Meh, lampion sering diterbangkan ke langit atau diletakkan di perairan.
Tradisi ini melambangkan doa yang dikirimkan untuk masa depan yang lebih cerah.
Lampion bukan sekadar hiasan, tetapi simbol penuh makna yang memperkaya tradisi Imlek.
Dengan memaknai kehadirannya, masyarakat Tionghoa merayakan Imlek dengan semangat positif dan penuh harapan.