LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Dua pecatur asal Kabupaten Muara Enim, Arya Prima dan Ghaly Nabil Sutiawan berhasil mendominasi Kejuaran Catur Cepat, Percasi Lahat CUP yang digelar, Minggu (5/1) di Kota Lahat. Dalam turnamen yang diikuti 36 peserta dari 4 kabupaten ini, keduanya meraih peringkat pertama dan kedua, menggungguli Irpan, pecatur tuan rumah.

Kejuaraan Open Tournament Catur Cepat Piala Percasi Lahat sukses digelar di Kabupaten Lahat dengan diikuti oleh 36 peserta perorangan dari empat kabupaten, yaitu Lahat, Empat Lawang, Pagaralam, dan Muara Enim. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana silaturahmi dan pemasyarakatan olahraga catur di daerah tersebut.

Ketua Panitia sekaligus Ketua Percasi Lahat, Sunarto, SPd menyampaikan bahwa lomba catur ini merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan olahraga catur di Kabupaten Lahat dan sekitarnya. Ada atlet 4 kabupaten yang terlibat, selain Lahat, ada Kabupaten Muara Enim, Empat Lawang dan Kota Pagaralam. 

"Kejuaraan ini selain sebagai ajang silaturahmi, juga bertujuan untuk mempopulerkan olahraga catur di Kabupaten Lahat," ujarnya, Minggu (5/1).

BACA JUGA:Kejuaraan Catur Cepat Piala Percasi Lahat: Momen Kompetisi dan Pemasyarakatan Catur

BACA JUGA:Minta Diperbanyak Kejuaraan Catur, Cek Idham Cup III Digelar, Diikuti 227 Peserta

Para peserta yang berkompetisi memperebutkan hadiah dengan total nilai cukup besar. Juara 1 berhak membawa pulang hadiah senilai Rp 1 Juta, juara 2 mendapatkan Rp 700 ribu, juara 3 mendapatkan Rp 500 ribu, serta juara 4 hingga 6 memperoleh masing-masing Rp 200 ribu. Sementara itu, juara 7, 8, dan 10 akan menerima hadiah sebesar Rp 100 ribu. 

Sunarto berharap melalui kegiatan ini, akan terlahir pemain-pemain catur handal dari Kabupaten Lahat yang bisa berprestasi di tingkat regional maupun nasional. Dia menjelaskan, saat ini mereka memiliki 34 atlet catur, namun baru 6 atlet yang mengikuti lomba di tingkat regional dan nasional.

“Semoga dengan lomba-lomba seperti ini, semakin banyak generasi muda yang tertarik dan terinspirasi untuk menjadi atlet catur," tambahnya.

Selain itu, Sunarto juga mengungkapkan rencananya untuk mengadakan lomba catur tingkat sekolah, yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk berlatih dan berkompetisi dalam dunia catur. "Kami berharap dengan adanya lomba-lomba tingkat sekolah, kita bisa mencetak atlet catur yang berkualitas dari usia dini," tutupnya.