Pemerintah Usulkan, Mulai 2025 Penyakit Akibat Merokok Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
Dr dr Zulkhair Ali. FOTO: NENI/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Medis sepakat, merokok membahayakan kesehatan dan merugikan perekonomian masyarakat.
Baik itu rokok bermerek atau legal, apalagi rokok ilegal yang tidak jelas produksinya. Di Indonesia, tiap tahunnya pemerintah mengeluarkan biaya pengobatan penyakit akibat konsumsi tembakau.
BACA JUGA:Demi Kesehatan, Harga Rokok Eceran Naik
"Ada wacana pemerintah, ke depan penyakit akibat merokok tidak dijamin lagi oleh BPJS Kesehatan,” kata Dr dr Zulkhair Ali SpPD KGH FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam Subspesialistik Ginjal Hipertensi RSMH Palembang, Sabtu (4/1).
Kata dia, merokok memiliki banyak dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Kebiasaan ini dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, penyakit jantung, stroke, dan penyakit paru-paru seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan kanker paru-paru. Termasuk masalah kesuburan.
"Bahaya ini tidak hanya mengancam perokok aktif, tetapi juga perokok pasif yang mengirup asap rokok," terang dr Zulhkair.
Lebih jauh dijelaskan, merokok pada orang dewasa dan anak-anak memiliki banyak dampak negatif yang serius. Seperti gangguan kesehatan pernapasan.
"Anak-anak yang merokok atau terpapar asap rokok, berisiko tinggi terkena infeksi pernapasan akut seperti pneumonia dan bronkitis. Mereka juga lebih rentan terhadap asma yang lebih sering dan parah," katanya.
Tak hanya itu, bahaya rokok bagi anak juga bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan.
"Paparan asap rokok dapat memperlambat pertumbuhan paru-paru, dan mempengaruhi perkembangan neurologis serta kognitif anak," paparnya.
Bahkan dampak kesehatan lainnya, anak-anak yang merokok atau terpapar asap rokok juga berisiko mengalami gangguan kulit, plak gigi, dan penurunan proses penyembuhan luka.
"Selain itu, mereka (anak-anak) dapat mengalami gangguan pendengaran dan infeksi telinga tengah," tukasnya.
BACA JUGA:Anak-Anak Perokok Lebih Berisiko Tinggi, Ini Penjelasan Ketua IDI Cabang Palembang