https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Nah Loh, Kapal Musi Cruise Tidak Berlayar, Mesin Tidak Bertenaga Akibat Tali Melilit Baling-Baling

Operasional Kapal Musi Cruise dihentikan sementara akibat baling-baling tersangkut tali. Perjalanan akan dijadwalkan ulang. Foto: kris samiaji/sumateraekspres.id--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Akibat gangguan teknis pada bagian mesin karena baling-baling terlilit tali di saat berlayar pada Jumat (3/1) sore, menyebabkan mesin kapal Musi Cruise tidak bertenaga.

Terkait hal tersebut, jadwal perjalanan dari Kapal Musi Cruise dalam tiga hari ke depan tidak berlayar untuk melakukan perbaikan.

Sedangkan bagi masyarakat yang hendak pelesiran dengan Kapal Musi Cruise yang sudah membeli tiket, dijadwalkan berlayar di lain hari. 

" Saat kapal berlayar, tiba-tiba pada bagian mesin menimbulkan getaran yang berat dan terutama di baling-baling kapal. Ketika kita cek, ternyata ada tali yang berukuran besar melilit bagian baling-baling kapal, sehingga mesin kapal tidak bertenaga. Karena sudah banyak tiket yang dipesan, maka kita juga menjadwalkan ulang perjalanan untuk tiga hari ke depan. Karena untuk perbaikannya sendiri, setidaknya butuh waktu tiga hari," ungkap PLT Kadishub Kota Palembang, Agus Supriyanto ketika dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (4/1) pagi. 

BACA JUGA:Lebih Nyaman dan Terjangkau, Wisata Sungai Musi dengan Kapal Musi Cruise

BACA JUGA:Palembang Bak New York! Drone Show dan Musi Cruise Jadi Magnet Wisata Baru

Masih kata Agus, meskipun pada waktu itu mesin tetap menyala, namun dampaknya di bagian dalam penghubung mesin akibatkan kapal kehilangan daya atau tidak bertenaga.

Terkait hal tersebut, jelas Agus, pada Jumat (3/1) malam, kala tersebut langsung masuk ke galangan kapal atau Docking untuk bisa diperbaiki dengan segera. 

Dimana, diungkapkan Agus, hal ini pertama kali diketahui oleh kapten kapal, pada saat kapal berlayar, secara tiba-tiba pada bagian baling-baling tersebut mendadak berhenti.

Mengetahui hal tersebut, saat itu jua kapten langsung mematikan mesin dan sekaligus mengecek kondisi kapal.

Namun demikian, dikatakan Agus, pada saat bersamaan ada penyelam tradisional yang hendak mencari harta karun di perairan Sungai Musi dan di saat itu juga langsung menolong mengecek kondisi baling-baling kapal. 

" Setelah dicek ke bagian baling-baling, saat itu terdapat tali berukuran besar tersangkut dan menyumbat bagian besi baling-baling yang terhubung langsung ke bagian mesin penggerak. Setelah itu, penyelam tradisional ini langsung memotong tali yang tersangkut tersebut dan kapal saat itu langsung masuk Docking," terangnya. 

BACA JUGA:Prasasti Kantor Ledeng Lengkapi City Heritage Building, Jadi Daya Tarik Wisata

BACA JUGA:Palembang Bak New York! Drone Show dan Musi Cruise Jadi Magnet Wisata Baru

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan