https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Prasasti Kantor Ledeng Lengkapi City Heritage Building, Jadi Daya Tarik Wisata

DITEMUKAN: Prasasti asli pembangunan Kantor Ledeng atau Kantor Wali Kota Palembang yang ditemukan tertutup semen. Prasasti ini menunjukkan pembangunan Kantor Ledeng pada tahun 1928.- Foto: IST-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Keberadaan prasasti granit asli pembangunan Kantor Ledeng atau Kantor Wali Kota yang baru ditemukan saat ini menjadi bahan studi dan kajian berbagai komponen masyarakat. Mulai dari para akademisi, praktisi, budayawan, dan sejarawan yang ada di Kota Palembang dan Provinsi Sumsel.

Prasasti yang tepat berada di bagian utama Kantor Wali Kota Palembang itu menjadi bukti pembangunan Kantor Ledeng sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. 

Dinas Pariwisata Kota Palembang dan Dinas Kebudayaan Kota Palembang akan menjadikan kawasan prasasti sebagai salah satu objek wisata dan edukasi ke depan. Untuk memastikan kelestarian prasasti pasca ditemukan tertutup semen, pemkot saat ini sedang melakukan renovasi sekitarnya. 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Kgs Sulaiman Amin, menerangkan, prasasti ini menunjukkan pembangunan Kantor Ledeng itu pada tahun 1928. Prasasti ini juga mencatat Wali Kota Palembang pada saat itu pernah dijabat seorang bangsawan dari kolonial Belanda, yaitu Ir RCAFJ Le Cocq d’Armandville. 

"Selama ini, sebelum prasasti ditemukan, informasi mengenai Kantor Ledeng tidak utuh. Namun setelah penemuan ini, sejarah dan alasan pembangunan mulai terkuak. Ini juga memperkuat informasi yang ada. Prasasti yang terbuat dari batu granit itu menerangkan gedung ini kapan dibangun, masa pemerintahan siapa, dibangun dan siapa arsiteknya, serta alasan bangunan ini didirikan," ungkapnya.

BACA JUGA:Prasasti Kantor Ledeng Lengkapi City Heritage Building

BACA JUGA:Prasasti Baturaja Bukti Peradaban Tinggi Masa Lalu

Prasasti ini memiliki ukuran sekitar 2 meter, terbuat dari batu granit dengan pahatan tulisan dalam bahasa Belanda. Prasasti ini mengungkapkan sejarah dan menegaskan Kantor Ledeng dibangun dan diresmikan oleh Ir S Snuijf, seorang arsitek Belanda.

Kadis Kebudayaan Kota Palembang, Affan Mahali Prapanca menjelaskan prasasti Kantor Ledeng akan menjadi daya tarik tersendiri bagi segenap kalangan di Kota Palembang teurtama mereka yang mendalami budaya, sejarah, hingga pelaku akademis, dan sebagainya. 

Bahkan, kata Affan, penemuan prasasti ini menambahkan koleksi City Heritage Building di Kota Palembang terutama berkenaan sejarah dan kebudayaan Kota Palembang. Apalagi hasil penemuan prasasti menjelaskan secara detail waktu, proses pembangunan Kantor Ledeng, hingga pembangunan dilakukan pada masa pemerintahan siapa. 

"Saat ini kita sedang mengembangkan City Heritage Building yang menitikberatkan pada bangunan tua atau yang mengandung nilai sejarah dan budaya masyarakat Kota Palembang di masa lampau. Penemuan prasasti ini menjadi sebuah artefak penting sebagai bukti otentik pembangunan Kantor Ledeng sekaligus peruntukkannya,” tegasnya. 

Diharapkan, penemuan ini menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Palembang, baik menikmati keindahan kota hingga budaya, seni, dan bangunan bersejarah yang ada di Kota Palembang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan