https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hotel Bagi-Bagi Makanan Gratis

AUDIENSI : PJ Wali Kota Palembang, Dr Cheka Virgowansyah menerima audiensi pengurus IHGMA. FOTO: ADI/SUMEKS--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Untuk mendukung program Pemkot Palembang dalam pemenuhan makanan bergizi bagi warga kurang mampu, hotel-hotel di Palembang lewat program Corporate Social Responbility (CSR) akan mendukung penyediaan makanan gratis berupa menu breakfast atau sarapan dari hotel di Palembang. 

Makanan yang diberikan ini dikemas dalam program rantang Palembang dan akan disalurkan ke masyarakat.

BACA JUGA:Hotel Full Booking, Utamakan Kenyamanan, Malam Pergantian Tahun

BACA JUGA:Naik Pesiar di Sungai Musi Cukup Rp5 Ribu, Gandeng Perhotelan, Siapkan Shuttle Bus

Kendati makanan merupakan kelebihan dari menu sarapan, pihak hotel yang tergabung di IHGMA Sumsel memastikan makanan tersebut bukan makanan sisa, namun kelebihan dari menu sarapan yang dipersiapkan hotel untuk para tamunya. 

"Untuk kuantitas atau banyaknya makanan atau rantang yang akan dibagikan, tidak ada yang sama.

Semuanya dikembalikan ke pihak hotel yang akan memberikannya ke masyarakat," ungkap PJ Wali Kota Palembang, DR Cheka Virgowansyah di sela-sela pertemuan dengan para GM perhotelan di Kota Palembang, hari Jumat (3/1). 

Menurut Cheka, setiap hari pihak hotel selalu menyiapkan menu sarapan 120 persen dari jumlah tamu di hotel yang menginap.

Dengan kata lain, 100 persen menyesuaikan jumlah tamu dan 20 persen pihak hotel sengaja melebihkannya. 20 persen inilah yang nantinya dibagikan ke masyarakat, jadi bukan sisa makanan di hotel. 

"Misal di hotel ini jumlah tamunya 50 orang, pihak hotel tidak mungkin memasaknya pas untuk 50 orang, namun mungkin menyiapkan untuk 60 orang.

Kelebihan inilah yang nantinya dibagikan ke masyarakat langsung oleh pihak hotel. Jadi setiap hari tidaklah mungkin sama, untuk setiap hotel. Sebab, ini tergantung jumlah tamu hotel juga," ulas Cheka. 

Selama ini, pihak hotel melihat masih banyak menu sarapan tersisa dan tak termanfaatkan. Sementara makanan itu tak boleh dibawa pulang oleh pegawai hotel karena peraturan perusahaan.

Kalau dibuang sayang, padahal banyak yang bisa menikmatinya di luar sana. Oleh karena itu, ada kolaborasi kebijakan ini yang tak melanggar aturan hotel.

"Alhamdulillah, masyarakat juga ke depan bisa menikmati menu sarapan di hotel. Baik itu main course, appertizer hingga makanan utama," terangnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan