PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jelang pergantian tahun, sektor pariwisata di Sumsel menunjukkan lonjakan aktivitas yang signifikan. Tingkat  okupansi hotel yang hampir mencapai kapasitas penuh baik untuk akomodasi maupun penyelenggaraan acara malam tahun baru.  

Manager Hotel Wyndham Opi Palembang, Alan Budiman, mengatakan, tingkat okupansi mendekati 100 persen jelang malam pergantian tahun. Tidak hanya kamar yang terisi penuh, tetapi juga reservasi untuk pesta malam tahun baru yang diadakan di ballroom hotel mereka. "Okupansi hotel mendekati 100 persen, baik kamar maupun pesta," katanya.

Dikatakannya, di malam pergantian tahun pihaknya menawarkan berbagai fasilitas premium yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dan warga lokal. Lokasinya yang strategis di kawasan OPI Mall menjadikannya pilihan favorit untuk liburan keluarga, kunjungan bisnis, atau sekadar menikmati malam pergantian tahun. 

Hotel ini menyediakan berbagai fasilitas unggulan seperti kolam renang, spa, pusat kebugaran, dan restoran dengan hidangan khas Nusantara maupun internasional.  Selain itu, menyambut malam tahun baru, Wyndham telah mempersiapkan acara bertema khusus dengan hiburan live music, pesta kembang api, dan menu makan malam eksklusif.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Load Factor Garuda 90%, Tiket KA Full Booking Hingga 5 Januari 2025

BACA JUGA:Bus AKAP Full Booking, Ongkos Naik, Hari Ini Mulai Pembatasan Angkutan Barang

Paket ini menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan. Mulai dari  keluarga, pasangan muda, hingga komunitas lokal yang ingin merayakan momen spesial dengan suasana mewah. “Kami sangat bersyukur melihat antusiasme tamu yang begitu besar tahun ini. Ini menjadi tanda positif bagi kebangkitan sektor pariwisata di Sumatera Selatan,” ujar salah satu perwakilan manajemen.  

Sementara itu, Inggit Manager Hotel Luminor, mengatakan, okupansi hotel saat akhir tahun mencapai 100 persen. "Okupansi kita 100 persen dan memang setiap akhir tahun selalu full, baik hotel maupun paket  hiburan," kata dia.

Meski tingkat okupansi mencapai hampir 100 persen, kata Ingit, pihaknya tetap mengutamakan kenyamanan dan keselamatan para tamu. Protokol kesehatan ketat diberlakukan, termasuk sanitasi berkala di area publik, penyediaan hand sanitizer, dan pengaturan jarak selama acara. "Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua tamu dapat menikmati perayaan dengan aman dan nyaman," pungkasnya.