Bandara SMB II Palembang Bakal Internasional Lagi, Wamenhub Suntana: Tinggal Ubah Aturan

Reporter: tim |

Editor: Edi Sumeks |

Kamis , 02 Jan 2025 - 21:56

TRANSPORTASI: Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, menyampaikan soal status Bandara SMB II Palembang, progres pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, evaluasi pengamanan Nataru serta persiapan transportasi Lebaran. -FOTO: KRIS SAMIAJI/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) RI Suntana, membawa kabar baik dalam kunjungan kerjanya di awal tahun 2025 ke Kota Palembang. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, dapat kembali berstatus menjadi bandara internasional.

“Untuk (Bandara) SMB II kembali menjadi bandara internasional sudah siap semua, tinggal (mengubah) aturannya saja,” ungkap Suntana, usai rapat di Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Selatan, di Terminal AAL, Palembang, Kamis (2/1/2025)

Apalagi, sudah ada arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk menghidupkan kembali bandara-bandara yang sebelumnya sudah pernah melayani penerbangan internasional. Diketahui, status Bandara SMB II Palembang beralih dari internasional ke domestik, 2 April 2024 lalu.

"Insya Allah sesudah Nataru (Natal dan Tahun Baru), akan kami tindaklanjuti dengan penerbangan yang dulu bisa direct ke luar negeri, bisa jalan lagi," ujar Suntana, purnawirawan Polri pangkat Komjen Pol, dengan jabatan terakhirnya Kabaintelkam Polri.

Suntana mengungkapkan, beberapa usulan dari Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi dan Pj Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah. Yakni penambahan penerbangan internasional, Palembang-Singapura, dan Palembang-Kuala Lumpur, yang dulunya melalui Bandara SMB II.

Di mana animo penumpang untuk rute internasional ini, cukup tinggi. Karena kebutuhan perjalanan masyarakat untuk berobat dan sebagainya. “Dapat penerbangan langsung, tanpa harus melalui Jakarta, dan Batam dulu,” sampainya.

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, menyebut sudah ada surat terkait Bandara SMB II Palembang akan kembali berstatus internasional. "Sudah datang surat, beliau bicara sama Pak Menhub," singkatnya.

Terpisah, Executive General Manager (EGM) Bandara SMB II Palembang, R Iwan Winaya Mahdar, sangat menyambut jika memang penerbangan internasional di Bandara SMB II Palembang akan kembali dibuka.

"Ya saya rasa penerbangan internasional bukan hal yang baru di Bandara SMB II Palembang. Kami sudah pernah melayani beberapa rute penerbangan internasional, saat sebelum pandemik (Covid-19). Saat ini untuk pesawat carter umrah langsung ke Jeddah, juga masih ada," katanya.

Intinya, lanjut Iwan, Bandara SMB II Palembang siap jika memang akan kembali dibuka penerbangan internasional. "Seluruh fasilitasnya hingga saat ini masih ada dan lengkap. Jadi kapanpun akan dibuka, kami siap,” tegasnya, saat dihubungi Sumatera Ekspres.

bandara smb ii palembang bakal internasional lagi, wamenhub suntana: tinggal ubah aturan                            palembang, sumateraekspres.id - wakil menteri perhubungan (wamenhub) ri suntana, membawa kabar baik dalam kunjungan kerjanya di awal tahun 2025 ke kota palembang. bandara sultan mahmud badaruddin (smb) ii palembang, dapat kembali berstatus menjadi bandara internasional.
“untuk (bandara) smb ii kembali menjadi bandara internasional sudah siap semua, tinggal (mengubah) aturannya saja,” ungkap suntana, usai rapat di balai pengelola transportasi darat (bptd) kelas ii sumatera selatan, di terminal aal, palembang, kamis (2/1/2025)
apalagi, sudah ada arahan dari presiden ri prabowo subianto untuk menghidupkan kembali bandara-bandara yang sebelumnya sudah pernah melayani penerbangan internasional. diketahui, status bandara smb ii palembang beralih dari internasional ke domestik, 2 april 2024 lalu.
"insya allah sesudah nataru (natal dan tahun baru), akan kami tindaklanjuti dengan penerbangan yang dulu bisa direct ke luar negeri, bisa jalan lagi," ujar suntana, purnawirawan polri pangkat komjen pol, dengan jabatan terakhirnya kabaintelkam polri.
baca juga:tren penerbangan sumatera selatan 2024: bandara smb ii dan silampari penuhi harapan!
baca juga:bandara smb 2 palembang siap kembali jadi internasional, wamenhub tinggal ubah aturan
suntana mengungkapkan, beberapa usulan dari pj gubernur sumsel elen setiadi dan pj wali kota palembang cheka virgowansyah. yakni penambahan penerbangan internasional, palembang-singapura, dan palembang-kuala lumpur, yang dulunya melalui bandara smb ii.
di mana animo penumpang untuk rute internasional ini, cukup tinggi. karena kebutuhan perjalanan masyarakat untuk berobat dan sebagainya. “dapat penerbangan langsung, tanpa harus melalui jakarta, dan batam dulu,” sampainya.
pj gubernur sumsel elen setiadi, menyebut sudah ada surat terkait bandara smb ii palembang akan kembali berstatus internasional. "sudah datang surat, beliau bicara sama pak menhub," singkatnya.
terpisah, executive general manager (egm) bandara smb ii palembang, r iwan winaya mahdar, sangat menyambut jika memang penerbangan internasional di bandara smb ii palembang akan kembali dibuka.
"ya saya rasa penerbangan internasional bukan hal yang baru di bandara smb ii palembang. kami sudah pernah melayani beberapa rute penerbangan internasional, saat sebelum pandemik (covid-19). saat ini untuk pesawat carter umrah langsung ke jeddah, juga masih ada," katanya.
baca juga:penerbangan-penyeberangan belum terganggu, pengelola bandara smb 2-pelabuhan taa terus pantau cuaca
baca juga:pergerakan penumpang di bandara smb ii diprediksi lebih dari 160 ribu penumpang 
intinya, lanjut iwan, bandara smb ii palembang siap jika memang akan kembali dibuka penerbangan internasional. "seluruh fasilitasnya hingga saat ini masih ada dan lengkap. jadi kapanpun akan dibuka, kami siap,” tegasnya, saat dihubungi sumatera ekspres.
dalam kunjungan kerjanya ke palembang kemarin, wamenhub suntana juga menyinggung soal progres new port tanjung carat. dimana pemerintah provinsi sumatera selatan memastikan proyek strategis nasional (psn) ini, tetap berlanjut dan optimistis bakal terlaksana.
namun menurut suntana, masih perlu proses dan waktu setidaknya 6 bulan sampai satu tahun sebelum dibangun. “keberadaan pelabuhan tanjung carat, sangat penting terhadap peningkatan perekonomian di sumatera selatan,” akunya.
dari segi regulasi, kemenhub akan mendorong 2 regulasi untuk masalah pembangunan dan lain-lainnya. “akan kiami percepat, kita sepakat paling lambat 6 bulan sampai 1 tahun sudah dapat dilaksanakan," sampainya.
baca juga:lion air pindahkan operasional domestik ke terminal 1a bandara soekarno-hatta
baca juga:super air jet pindah ke terminal 2e bandara soekarno-hatta mulai 14 desember 2024
regulasi ini penting, begitupun antispasi dampak lingkungan, sosial dan budaya. "insya allah kita akan mengantisipasi dampak lingkungan dan sosial, sebelum pembangunan pelabuhan tanjung carat. pj gubernur sumsel akan mengadakan fgd dengan stakeholder terkait lainnya,” ujarnya. 
sementara pemerintah pusat dalam hal ini kemenhub, pada prinsipnya siap mendukung segala upaya yang dibutuhkan pemkot palembang dan pemprov sumsel. untuk meningkatkan iklim investasi dan peningkatan pertumbuhan perekonomian.
pj gubernur sumsel elen setiadi, juga sepakat pembangunan pelabuhan tanjung carat agar dipercepat. namun memang, ada dua hal yang harus diselesaikan. pertama, kawasan pelabuhan proses hak pengelolaan (hpl) yang diharapkan dipercepat dari kementerian atr/bpn. “tinggal mekanisme model pembangunan akan ditetapkan dari kemenhub,” jelasnya. kedua, mozaik 5 dan 6 sisa mozaik 5. akan dijalankan dulu yang mozaik 6, dan mozaik 5. “kalau sudah ada regulasinya, mudah-mudahan 3-4 bulan selesai," tambahnya.
menurutnya jika ini berjalan, akan menjadi kawasan ekonomi khusus (kek). kek akan menjadi satu paket kawasan, karena dengan begitu akan menarik investasinya. "kita optimis tanjung carat bisa jalan," pungkasnya.
baca juga:selama 16 hari tarif tiket pesawat turun 10 %, berlaku pada semua bandara di indonesia mulai 19 desember
baca juga:pemkab okut support bandara gatot subroto 
mudik nataru, angkutan dan fatalitas kecelakaan menurun
kunjungan wamenhub suntana ke palembang, sedianya menghadiri  rapat evaluasi natal tahun 2024 dan tahun baru 2025, serta koordinasi dan antisipasi isu strategis transportasi di provinsi sumatera selatan dalam rangka persiapan angkutan lebaran tahun 2025.
bertempat di balai balai pengelola transportasi darat (bptd) kelas ii sumatera selatan, serta peninjauan terminal aal, palembang, kamis (2/1). hadir juga kepala badan kebijakan transportasi kemenhub ri robby kurniawan, dan kapolda sumsel irjen pol andi rian r djajadi. kata suntana, kehadirannya ke palembang poin pertama mengevaluasi transportasi dan pengamanan nataru 2024-2025. 
"di poin pertama ini, alhamdulillah secara nasional mengalami penurunan untuk angkutan. dari segi fatalitas kecelakaan, juga mengalami penurunan. mudah  udahan sampai tanggal 6-8 januari, tetap terjaga,” harapnya.
dengan begitu, kerawanan lalu lintas dan kemacetan bisa dikelola. sehingga masyarakat bisa lancar berlalu lintas. “evaluasi selama nataru ini sampai 8 januari 2025 nanti. hasilnya juga untuk antispasi angkutan lebaran,” ucap suntana.
baca juga:bandara gatot subroto segera beroperasi, dukungan pemkab oku timur siap diberikan
baca juga:penerbangan domestik naik pesat! bandara smb ii melonjak dengan penerbangan internasional jemaah umroh
terkait dengan kemacetan di ruas jalan palembang-betung, suntana mengatakan dalam rapat tadi juga hadir dari pihak kementerian pupr. untuk evaluasi angkutan lebaran fungsional tol palembang-betung, ini akan dirapatkan kembali. seperti untuk bahu jalan, lebar jalan, dan lainnya.
"sedangkan kemacetan sudah diatasi dari jajaran polda sumsel," kata suntana, yang juga pernah menjadi kapolda lampung dan jawa barat. selain evaluasi angkutan selama nataru  dan untuk lebaran nanti, dia juga bicara soal isu transportasi sumsel yang perlu backup dari pusat.
pertama, terkait dengan untuk meramaikan lrt sumsel dengan target tahun ini mencapai 20 ribu penumpang per hari. kemenhub akan menambah feeder yang sudah diusulkan pemerintah kota palembang dan pemerintah provinsi sumatera selatan.
sehingga masyarakat yang naik lrt, dapat meningkat di angka 20 ribu per hari. karena sebelumnya angka penumpang lrt di 7 ribu per hari. sejak dioperasikan feeder, naik menjadi 12 ribu setiap harinya.
"dari kebutuhan feeder 17 rute, saat ini baru ada 7 yang 5 dari kemenhub balai lrt. dua dari pemkot palembang. sehingga perlu penambahan 10 lagi, akan ditambah secara bertahap dan akan tetap gratis," tegas suntana.
seiring penambahan feeder, lanjut suntana, juga akan dilakukan penambahan gerbong lrt. "saat nataru banyak masyarakat menggunakan lrt, kalau penumpang bertambah, maka akan ditambah satu gerbong di setiap rangkaian," pungkasnya.