Didominasi Produk Lokal, Program Belanja Murah Akhir Tahun 2024 Catatkan Transaksi Puluhan Triliun Rupiah
Didominasi Produk Lokal, Program Belanja Murah Akhir Tahun 2024 Catatkan Transaksi Puluhan Triliun Rupiah-Foto: IST-
Pencapaian ini menunjukkan peningkatan sekitar 31% (yoy) dibandingkan tahun 2023, yang menunjukkan adanya tren positif dalam dukungan konsumen terhadap produk dalam negeri.
Dengan mengusung tagline #PakaiProdukSendiri, program Harbolnas 2024 fokus pada tiga kategori produk yang paling diminati oleh konsumen, yaitu pakaian olahraga dan aksesori fashion, produk perawatan pribadi (personal care), serta makanan dan minuman.
Peningkatan kontribusi produk lokal dalam program ini menjadi indikator yang sangat positif, mencerminkan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi untuk mendukung produk-produk buatan Indonesia melalui platform e-commerce.
Program BINA Catatkan Transaksi Lebih dari Target
Selain Harbolnas, Program Belanja di Indonesia Aja (BINA) yang berlangsung pada 20-29 Desember 2024 juga turut mencatatkan prestasi gemilang.
Program yang memprioritaskan produk lokal ini berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp25,4 triliun, melebihi target yang ditetapkan, yaitu 10% dari total transaksi tahun 2023 yang sebesar Rp20 triliun.
Pencapaian ini juga menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan sebesar 15% dibandingkan tahun lalu.
BINA Diskon 2024 merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah, asosiasi pengusaha ritel, pelaku UMKM, dan berbagai pihak terkait lainnya. Sebanyak 80.000 gerai yang tersebar di 396 pusat perbelanjaan di 24 provinsi turut berpartisipasi dalam kesuksesan program ini.
Dukungan kuat dari sektor swasta dan UMKM menjadi faktor kunci dalam pencapaian ini.
EPIC Sale 2024 Berhasil Menyentuh Semua Kalangan
Program ketiga, yaitu EPIC Sale 2024 yang berlangsung pada 22-31 Desember 2024, juga berhasil mencatatkan transaksi besar. Dengan total nilai Rp14,9 triliun, program ini melibatkan sekitar 45.000 gerai di seluruh Indonesia.
EPIC Sale 2024 menjadi ajang kolaborasi antara Pemerintah, sektor swasta, dan pelaku UMKM, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat membeli produk lokal berkualitas dengan harga terjangkau.
Menko Airlangga Hartarto menekankan pentingnya kelanjutan program-program tersebut. Diharapkan program ini tidak hanya terus berkembang dengan cakupan yang lebih luas, tetapi juga menyajikan inovasi baru yang lebih menarik di masa depan.
Ini merupakan bukti sinergi yang baik antara Pemerintah dan sektor usaha dalam mendukung daya saing produk dalam negeri, terutama produk UMKM, sekaligus menjaga daya beli masyarakat.
Dengan adanya berbagai program ini, jelas terlihat komitmen Pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM dan ekonomi domestik. Diharapkan, program belanja murah ini menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.