2 Anak di Keluarga ini Derita Gangguan Mental
TAK LAYAK: Beginilah kondisi rumah kediaman pasutri Mardina yang memiliki dua anak terkena gangguan mental. -foto: berry/sumeks-
BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Keluarga pasutri Mardina (55), warga Dusun VI, Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur, kondisinya memprihatinkan. Hidup dalam kondisi keterbatasan dan kekurangan. Untuk menghidupi keluarganya, pasutri Mardina harus banting tulang mencari nafkah dengan menjadi pencari barang rongsokan.
Dengan hasil yang tidak seberapa, keluarga tersebut harus menghidupi dua anaknya, Tika (22) dan Iwan (20) yang dalam kondisi sakit kejiwaan (mental). Keluarga tersebut tinggal di dalam gubuk atau bangunan yang tidak layak huni.
Terlihat tumpukan barang hasil rongsokan memenuhi sekitar bangunan tersebut. Kondisinya terlihat kumuh dan rawan dari sisi sanitasi kesehatan bagi anggota keluarga tersebut.
Kapolres OKU Imam Zamroni langsung berkunjung ke tempat kediaman keluarga tersebut.
Melihat kondisi keluarga tersebut, direspons Kapolres OKU yang datang pada Selasa (31/12) dengan memberikan bantuan sembako kepada keluarga. "Kedua anak dari pasutri Mardina dalam kondisi terbaring di kamar," ungkap Kapolres OKU melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon, Rabu (1/1).
BACA JUGA:Kenali Gejala dan Penyebab Gangguan Mental Health, Pentingnya Menjaga Kesehatan Jiwa dan Pikiran
BACA JUGA:Alami Gangguan Mental, Jangan Ragu Konsultasi, Ini Tips 8 Tepat Memilih Psikolog
Keluarga Mardina, sempat berbincang dengan Kapolres OKU mengenai kondisi keseharian mereka serta bagaimana menjalani hidup sebagai pemulung.
Mengetahui kondisi anak dari pasutri tersebut, Kapolres berkoordinasi dengan Kasi Dokkes, Kasat Intel, dan pejabat utama Polres OKU lain serta dengan unsur pemerintah seperti Camat Baturaja Timur untuk mencari solusi dan membantu keluarga tersebut.
Termasuk bagaimana membantu pengobatan anak pasutri yang dalam kondisi sakit mental. Hasil koordinasi, kedua anak pasutri Mardina akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Palembang untuk dilakukan pengobatan.
Sedangkan untuk rumah kediaman Mardina dan keluarga akan diupayakan untuk dilakukan bedah rumah supaya menjadi lebih layak tinggal atau huni. "Diupayakan untuk diperbaiki dan melakukan bedah rumah pada tahun ini (Januari 2025) oleh Kapolres OKU," ujarnya.