Kenakan Atribut Pejuang, Kenang Perang 5 Hari 5 Malam
PUISI PAHLAWAN: Tiga pelajar membacakan puisi untuk para pahlawan di hadapan peserta Peringatan Perang 5 Hari 5 Malam di Gedung Kesenian, Palembang, Rabu (1/1).-foto: adi/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Memperingati perjuangan para pahlawan dalam Perang 5 Hari 5 Malam, ratusan komunitas sepeda ontel, sepeda motor dan juga mobil Jeep menggelar pawai yang dilaksanakan di sejumlah ruas jalan utama di metropolis, Rabu (1/12) pagi.
Mereka mengitari mulai dari Jl Jenderal Sudirman, Jl Kapten A Rivai, Jl Sultan Mansyur, Jembatan Musi VI, Jl Walikota H Husni, Jl KH Wahid Hasyim, Jl HM Ryacudu, naik ke Jembatan Ampera, ke Jalan Merdeka dan berakhir di Gedung Kesenian.
Suasana patriotis terasa kuat karena peserta pawai mengenakan berbagai atribut dan perlengkapan seperti pejuang tempo dulu. Pawai tersebut sukses mengundang antusiasme warga yang menyaksikan.
Usai satu jam pawai, para peserta disambut para pendekar pencak silat dari Bung Baja serta komunitas seniman, sejarawan dan juga budayawan saat tiba di Gedung Kesenian. Hadir pula 7 veteran perang dalam kegiatan puncak peringatan Perang 5 Hari 5 Malam tersebut.
BACA JUGA:Perumda Tirta Seguring Betung Meriahkan Pawai Karnaval dalam Perayaan Kemerdekaan RI ke-79
BACA JUGA:Warga 27 Ilir Pawai 1 Syuro, Sambut 1 Muharram 1446 H
Undangan disambut dengan pembacaan puisi, selanjutnya kegiataan diisi parodi berupa pantomim oleh Wak Dollah dan anggota komunitas Beat Box, Fadli dengan judul Tiga Pahlawan yang menceritakan di saat perang lima hari lima malam terjadi di saat itu. Sedangkan untuk mengingatkan para generasi muda semangat patriotisme pejuang kala itu, dibacakan juga rangkuman perjalanan Perang 5 Hari 5 Malam.
Ketua Panitia, Vebri Al Lintani menjelaskan, momentum peringatan ini sengaja digelar dengan tujuan mengajak masyarakat dan generasi muda untuk selalu teringat akan jasa dan pengorbanan para pahlawan untuk mempertahankan kemerdekaan. “Diharapkan dengan kegiatan ini generasi penerus sekarang bisa melanjutkan semangat pejuang tersebut di dalam mengisi kemerdekaan dengan usaha memajukan Indonesia di masa mendatang," terangnya.
Pj Wali Kota Palembang, Dr Cheka Virgowansyah dalam sambutannya mengungkapkan, perjuangan dari para pahlawan dan termasuk veteran yang juga hadir pada acara tersebut menjadi bukti bahwa tidak ada yang lebih berharga selain kemerdekaan dimana mereka rela mengorbankan semuanya. Karenanya, dia menyambut baik kegiatan ini.
Dikatakannya, bangsa yang besar, merupakan bangsa yang bisa menghargai perjuangan dan pengorbanan para pahlawannya. “Momentum ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan serta mengenang perjuangan pahlawan dan jadi motivasi bagi kita untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa ini," jelas Cheka yang hadir didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Kgs Sulaiman Amin dan Kadis Kebudayaan, Affan Mahali Prapanca.
BACA JUGA:Takbir Menggema, Pj Bupati Apriyadi Lepas Ribuan Peserta Pawai di Sekayu
BACA JUGA:Pawai Santri Keliling Jalan Kaki, Melihat Tradisi Unik Sambut Ramadan
Ketua LVRI Sumsel, Dr Ramses P Nababan, mengungkapkan, ia dan segenap para veteran terharu dan bangga dengan adanya peringatan Perang Lima Hari Lima Malam ini. Bahkan, dirinya dan segenap veteran ini merasa apa yang telah diperbuat selama ini dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI terus dikenang dan tidak dilupakan. "Kita merasakan semangat dan sekaligus kebanggaan, bahwasannya perjuangan kita dulu menjadi pelecut dan motivasi segenap generasi penerus untuk berbuat yang lebih baik untuk memajukan Indonesia,” pungkasnya.