Angka Penduduk Miskin Sumsel Belum Capai Target 1 Digit, Meski Tren Positif Menurun
--
SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2024, masih mengoleksi penduduk kategori miskin sebanyak 984 ribu jiwa, atau 10,87 persen dari penduduk Sumsel. Terbanyak di pedesaan, sebanyak 642 atau 11,53 persen. Sedangkan penduduk miskin di perkotaan, 342 jiwa atau 10,04 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel, Moh Wahyu Yulianto SSi SST MSi, mengatakan, data tersebut berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2024.
"Angka penduduk miskin di perkotaan dan pedesaan, mengalami penurunan. Yaitu perkotaan turun 1,03 persen poin dari Maret 2023. Untuk wilayah perdesaan, persentase penduduk miskin juga mengalami penurunan 0,68 persen poin dari Maret 2023," ujar Wahyu, Selasa (31/12).
Sehingga secara tren, jumlah penduduk miskin di Sumsel mengalami penurunan. Dengan persentase penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 10,97 persen, menurun 0,81 persen poin terhadap Maret 2023. Atau Jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 984,24 ribu orang, turun 61,4 ribu orang terhadap Maret 2023.
BACA JUGA:Persentase Penerima PKH 9 Daerah Naik, Indikasikan Penduduk Miskin Meningkat
BACA JUGA:10 Kota dengan Persentase Penduduk Miskin Tertinggi, Banyak dari Pulau Sumatera
Begitupun persentase penduduk miskin di Sumsel untuk 4 tahun terakhir, Maret 2021 -Maret 2024. Yakni, Maret 2021 sebanyak 1.113,76 jiwa atau 12,64 persen. September 2021 sebanyak 1.116,61 jiwa atau 12,79 persen.
Selanjutnya, Maret 2022 sebanyak 1.044,69 jiwa atau 11,90 persen, September 2022 sebanyak 1.054,99 jiwa atau 11,96 persen. Maret 2023 sebanyak 1.045,68 jiwa atau 11,76 persen, dan Maret 2024 sebanyak 984,24 jiwa atau 10,97 persen. “Meski begitu, angka penduduk miskin ini belum mencapai tingkat yang ditargetkan pemerintah sebelumnya, yaitu di angka satu digit,” imbuh Wahyu.
Adapun garis kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp554.197/kapita/bulan, dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp413.237 (74,57 persen) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp140.960 (25,43 persen).
"Pada Maret 2024, secara rata-rata rumah tangga miskin di Sumatera Selatan memiliki 5,10 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata sebesar Rp2.826.405/ rumah tangga miskin per bulan," jelas Wahyu.
BACA JUGA:Inilah Daerah dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak di Indonesia
BACA JUGA:Kasih Jempol, Penduduk Miskin di OKI Turun, Segini Angkanya
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan selama periode Maret 2023-Maret 2024, antara lain pertumbuhan ekonomi Sumsel Triwulan I 2024. Dimana Ekonomi Sumsel triwulan I-2024 terhadap triwulan I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,06 persen (years on years).
Kemudian, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Februari 2024, sebesar 3,97 persen. Terjadi penurunan dibandingkan Februari 2023 yang sebesar 4,53 persen. Inflasi Maret 2024 relatif terkendali sebesar 3,24 persen, nilai tukar petani (NTP) Maret 2024 sebesar 115,20, naik 11,19 persen poin dibandingkan NTP Maret 2023.