PALEMBANG – Bank SumselBabel Syariah turut memfasilitasi para UMKM agar dapat memperoleh sertifikasi halal. “Ya, memang Bank SumselBabel Syariah turut memfasilitasi 10 penilai terkait sertifikat halal. Nah sekarang tinggal kita mencoba memperbanyak yang mendapat sertifikasi halalnya (UMKM, red),” ujar Direktur Utama Bank SumselBabel, Achmad Syamsudin di sela-sela acara pengajian Ramadhan, Shalat Isya, Tarawih, dan Witir Berjamaah bersama unsur Forkopimda, OPD, BUMN/BUMD, masyarakat di BSB Jakabaring, Jumat malam (24/3).

Dia menerangkan saat ini total UMKM yang telah memperoleh bantuan sertifikasi halal berjumlah lima UMKM dan 12 lainnya masih dalam proses. Untuk menekan biaya sertifikasi halal yang terbilang mahal, pihaknya akan memberikan fasilitas sertifikasi halal dimulai dari hulu. “Jadi kita bikin di hulunya, misal di tempat pemotongan hewannya kita sertifikasi. Dari situ tentu ke bawahnya sudah assessment saja, tidak perlu diproses lagi,” terangnya.

Bantuan itu, kata Syamsudin, juga akan semakin digencarkan bertepatan momen Ramadhan kali ini. Selanjutnya, kata dia, BSB juga memfasilitasi marbot masjid berupa pemberian bantuan pembukaan warung di lingkungan masjid, sehingga mendorong mereka (marbot) untuk memiliki perekonomian yang lebih baik. “Marbot itu tidak menggunakan dana UMKM, melainkan binaan kita. Jadi lebih kepada bagaimana kita membantu para pengurus masjid yang terkadang tidak punya penghasilan,” sambungnya.

Dia menegaskan bantuan untuk marbot tidak menggunakan dana UMKM, melainkan dana kebajikan yang disalurkan kurang lebih 10 juta per unit. “Ada 100 unit marbot, untuk anggaran sekitar Rp1 miliar atau Rp10 juta per unit,” bebernya. Sementara menyambut Ramadhan, seperti biasa setiap tahun, Bank Sumsel Babel menggelar pengajian Ramadhan, Shalat Isya, Tarawih, dan Witir Berjamaah mengundang unsur Forkopimda, OPD, BUMN/BUMD, perbankan, masyarakat di Kantor BSB Jakabaring, Jumat malam (24/3). Kegiatan ini wujud menyambut bulan Ramadan dan menjalin tali silaturahmi. (yun/fad)