https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ikan Betok: Kaya Gizi, Nilai Ekonomi Tinggi, dan Resep Tradisional yang Menggugah Selera

Ikan betok, si kecil dengan sejuta manfaat! Kaya gizi, lezat, dan peluang bisnis menjanjikan. Foto: dudun/sumateraekspres.id--

Ikan betok dikenal sebagai salah satu ikan yang sangat tangguh. Habitatnya meliputi perairan dengan kadar oksigen rendah, berlumpur, bahkan air yang keruh sekalipun. Kemampuan adaptasinya yang luar biasa ini membuat ikan betok menjadi pilihan yang populer bagi masyarakat pedesaan, baik untuk dikonsumsi langsung maupun dijual di pasar tradisional.

Selain daya tahannya yang mengagumkan, ikan betok juga kaya akan kandungan gizi seperti protein, asam lemak omega-3, vitamin A, dan zat besi. Kandungan nutrisinya bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki jaringan, hingga menjaga kesehatan kulit dan persendian.

Tidak hanya itu, rasa daging ikan betok yang gurih dan teksturnya yang lembut menjadikannya favorit di kalangan pecinta kuliner. Beragam olahan khas seperti betok goreng, pepes, hingga betok bakar dengan bumbu tradisional semakin meningkatkan popularitas ikan ini di pasar lokal.

Penyebab Kelangkaan Ikan Betok

Namun, di balik keistimewaan tersebut, ikan betok kini menghadapi ancaman serius. Beberapa faktor utama yang menyebabkan kelangkaan ikan betok di berbagai wilayah adalah:

1. Kerusakan Habitat

Perubahan lingkungan akibat alih fungsi lahan, seperti pengeringan rawa untuk lahan pertanian atau pembangunan, telah mengurangi habitat alami ikan betok. Selain itu, penggunaan pestisida dan bahan kimia berlebih di sawah menyebabkan kualitas air memburuk, sehingga ikan betok sulit bertahan hidup.

2. Overfishing

Permintaan yang tinggi terhadap ikan betok, baik untuk konsumsi lokal maupun komersial, telah menyebabkan overfishing di beberapa daerah. Banyak masyarakat yang menangkap ikan ini tanpa memperhatikan ukuran atau jumlahnya, sehingga populasinya tidak sempat pulih.

3. Perubahan Iklim

Perubahan pola cuaca dan iklim turut memengaruhi populasi ikan betok. Musim kemarau yang berkepanjangan dapat menyebabkan pengeringan rawa atau sungai kecil yang menjadi habitat ikan ini.

4. Minimnya Budidaya yang Berkelanjutan

Meskipun ikan betok memiliki potensi besar untuk dibudidayakan, masih banyak masyarakat yang belum memiliki akses atau pengetahuan tentang budidaya ikan ini secara berkelanjutan. Akibatnya, ketergantungan pada ikan betok liar terus meningkat, yang justru mempercepat kelangkaannya.

Upaya Pelestarian Ikan Betok

Melihat ancaman terhadap populasi ikan betok, berbagai upaya pelestarian mulai dilakukan di beberapa daerah. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk menjaga keberadaan ikan betok di masa depan:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan