Teknik Kaizen: Solusi Efektif Atasi Kemalasan Sehari-hari

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 28 Dec 2024 - 18:28

Teknik Kaizen: Solusi Efektif Atasi Kemalasan Sehari-hari-Foto: sumateraekspres.id-

SUMATERAEKSPRES.ID – Kita semua pasti pernah merasa malas menjalani rutinitas harian, yang akhirnya membuat pekerjaan menumpuk.

Kondisi ini tak hanya berdampak pada produktivitas, tetapi juga membentuk stigma negatif dari orang lain terhadap kita.

Rasa malas seringkali berkaitan dengan prokrastinasi (menunda-nunda) dan idleness (berdiam diri tanpa melakukan apa-apa).

Menurut PsychCentral, ada delapan "suara kemalasan" yang memengaruhi perilaku seseorang:

Bingung: "Aku tidak tahu harus mulai dari mana."

Takut Neurotik: "Aku merasa tidak mampu."

Pikiran Tetap: "Aku takut gagal atau terlihat bodoh."

Lethargy (Lemas): "Aku terlalu lelah dan tidak punya energi."

Apathy (Mati Rasa): "Aku tidak peduli lagi."

Penyesalan: "Aku sudah terlambat untuk memulai."

teknik kaizen: solusi efektif atasi kemalasan sehari-hari                            sumateraekspres.id – kita semua pasti pernah merasa malas menjalani rutinitas harian, yang akhirnya membuat pekerjaan menumpuk.
kondisi ini tak hanya berdampak pada produktivitas, tetapi juga membentuk stigma negatif dari orang lain terhadap kita.
rasa malas seringkali berkaitan dengan prokrastinasi (menunda-nunda) dan idleness (berdiam diri tanpa melakukan apa-apa).
menurut psychcentral, ada delapan "suara kemalasan" yang memengaruhi perilaku seseorang:
baca juga:mau rambut sehat ala salon? ini 5 jenis sisir wajib punya!
baca juga:razia gabungan, puluhan pengunjung thm palembang positif narkoba
bingung: "aku tidak tahu harus mulai dari mana."
takut neurotik: "aku merasa tidak mampu."
pikiran tetap: "aku takut gagal atau terlihat bodoh."
lethargy (lemas): "aku terlalu lelah dan tidak punya energi."
baca juga:unit gakkum polrestabes palembang lakukan pengejaran pelaku tabrak lari yang menewaskan petugas dishub oi
baca juga:pencuri gasak motor inventaris kantor di palembang, garasi dirusak
apathy (mati rasa): "aku tidak peduli lagi."
penyesalan: "aku sudah terlambat untuk memulai."
identitas: "aku memang orang yang pemalas."
malu: "seharusnya aku tidak boleh seperti ini."
kemalasan yang terus-menerus ini, tanpa disadari, dapat merusak kepercayaan diri dan membuat kita gagal memenuhi tanggung jawab.
padahal, perasaan malas adalah hal manusiawi yang bisa diatasi dengan cara yang tepat. salah satu solusi efektifnya adalah teknik kaizen dari jepang.
baca juga:ibu rumah tangga kehilangan rp 5 juta ditipu lewat telepon tawaran kerja sama jual hp
baca juga:petugas dishub ogan ilir meninggal dunia setelah ditabrak lari di tol keramasan
mengenal teknik kaizen
kaizen, yang berarti "perubahan bijak" dalam bahasa jepang, adalah metode untuk memperbaiki diri secara perlahan namun konsisten. p
rinsip utamanya adalah meluangkan waktu satu menit setiap hari untuk melakukan satu aktivitas tertentu.
kaizen membantu meningkatkan rasa percaya diri dan produktivitas dengan memulai dari hal-hal kecil.
contohnya, jika ingin rajin membaca buku, cukup luangkan satu menit setiap hari di waktu yang sama untuk membaca. kebiasaan kecil ini, jika dilakukan konsisten, akan memberikan dampak besar dalam jangka panjang.
tahapan kaizen: metode ecrs
menurut pqm (productivity & quality management consultant), ada empat langkah utama dalam kaizen, yang dikenal dengan metode ecrs:
eliminasi (eliminate)
identifikasi tugas-tugas yang tidak penting dan hilangkan. ajukan pertanyaan "apa" dan "mengapa" untuk menentukan langkah ini.
gabungkan (combine)
temukan cara untuk menyederhanakan pekerjaan dengan menggabungkan langkah-langkah. pertanyaan "di mana," "siapa," dan "kapan" akan membantu proses ini.
atur ulang (rearrange)
mengubah urutan pekerjaan dapat mengurangi beban kerja. lagi-lagi, gunakan pertanyaan "di mana," "siapa," dan "kapan."
sederhanakan (simplify)
temukan langkah-langkah yang dapat disederhanakan untuk mempermudah pelaksanaan.
manfaat dan cara menerapkan kaizen
tidak perlu terburu-buru. teknik ini hanya membutuhkan satu menit setiap hari untuk memulai. jika sudah terbiasa, durasi waktu bisa ditingkatkan menjadi 30 hingga 60 menit.
kaizen sangat fleksibel, dapat dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja, selama memiliki tujuan yang ingin dicapai.
dengan mengadopsi teknik kaizen, kita tidak hanya mengatasi kemalasan, tetapi juga memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.