Pusri Dorong Keberlanjutan: Salurkan 1,6 Juta Ton Pupuk Bersubsidi dan Raih Prestasi Internasional
65 Tahun Pusri, wujudkan keberlanjutan dan ketahanan pangan dengan pupuk subsidi 1,6 juta ton. Foto: istimewa--
SUMATERAEKSPRES.ID – Selama 65 tahun, PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero) senantiasa berkomitmen dalam mendukung program pemerintah khususnya mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Sejalan dengan Tema HUT Pusri yaitu “Green for Sustainability”, pada peringatan HUT ke-65 tahun ini (24/12/2024), Pusri terus melaksanakan kolaborasi bersama mitra dan stakeholders dengan mengedepankan transformasi bisnis secara berkelanjutan dan optimalisasi aset di seluruh pelosok negeri.
Pusri juga memastikan bahwa kinerja perusahaan sangat baik, yang dibuktikan dari tingkat perusahaan yang memperoleh skor AAA dengan predikat sangat sehat.
Kinerja perusahaan juga ditunjang oleh berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Insan Pusri. Pusri juga berhasil meraih prestasi dalam ajang TKMPN yaitu sembilan tim inovator terbaik Pusri berhasil mengukir prestasi hingga tingkat internasional serta menjadi role model bagi industri pupuk lainnya.
Pusri juga terus mengambil peran strategis dalam penyediaan pupuk berkualitas dan menunjang peningkatan pertanian di Indonesia, guna mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan berbagai tantangan yang ada, serta kolaborasi dan kerja keras Pusri mampu melewati semua tantangan dengan baik.
BACA JUGA:Sepakat Pembangunan Pusri 3.B Berdayakan Tenaga Kerja Lokal
Sederet capaian prestasi yang berhasil diraih pada tahun ini dibuktikan dengan kembali diraihnya PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Serta pencapaian Anugerah Lighthouse 4.0 dari Kementerian Perindustrian dan peringkat Platinum SNI Award 2024.
“Keberhasilan Pusri dalam meraih penghargaan PROPER Emas dan Lighthouse 4.0 menjadi bukti bahwa komitmen Pusri dalam bidan lingkungan telah diimplementasikan dengan baik. Serta menjadi dukungan nyata Pusri terhadap pemerintah dalam program dekarbonisasi”, ungkap Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob.
Komitmen lain Pusri dalam keberlanjutan dan lingkungan juga dituangkan dengan Tema HUT ke-65 Pusri, dengan menjalankan operasional bisnis yang ramah lingkungan, berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan serta program lainnya. Penyaluran pupuk subsidi berhasil terlaksana dengan baik dengan capaian penyaluran pupuk subsidi Tahun 2024 yaitu sebesar 1,6 juta ton atau sebesar 100% serta capaian penjualan pupuk sektor komersil yaitu sebesar 115% dan ammonia sebesar 155% dari target RKAP.
“Alhamdulillah selama 65 tahun Pusri dengan dukungan dari seluruh mitra strategis, distributor, kolaborator, pengecer dan konsumen serta stakeholders lainnya, Alhamdulillah kami berhasil menorehkan kinerja yang optimal dan prestasi yang membanggakan”, terang Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob.
“Beberapa penghargaan lain yang berhasil kami raih yaitu penghargaan Proklim Tahun 2024, Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) Tahun 2023, Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2024, Penghargaan TJSL/CSR Award ke-12 Tahun 2024 dan sederet penghargaan lainnya yaitu 10 penghargaan tingkat internasional dan 15 penghargaan tingkat nasional yang berhasil diraih berkat kerja keras dan kolaborasi dari Insan Pusri”, tambah Daconi.
Kontribusi Pusri untuk masyarakat dan lingkungan juga dituangkan melalui Program-Program TJSL Pusri yang unggul dan berkelanjutan. Beberapa program yang telah dilaksanakan Pusri pada tahun ini diantaranya, kegiatan pemberdayaan masyarakat, gotong royong, beasiswa, pengobatan gratis, Program MUSIC (Millennials Usahawan Indonesia Competition), Program SESERA (Sehat Sejahtera) Pulau Kemaro, PROKLIM (Program Kampung Iklim), rumah difabel, Program Kopi Tebat Benawe (KOTABE) dan program-program lainnya yang terus dilaksanakan untuk membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa tantangan yang dihadapi Pusri pada Tahun 2024 seperti rencana perubahan regulasi pupuk subsidi dari pemerintah, menegaskan bahwa persaingan di pasar komersil menjadi semakin terbuka. “Kami akan berupaya mengubah tantangan menjadi peluang, dengan terus melaksanakan inovasi khususnya pada produk dan memanfaatkan teknologi agar menuju pertanian yang lebih modern”, jelas DDaconi