Petasan dan Kembang Api: Ancaman Tersembunyi bagi Keselamatan Anak-anak

Reporter: Regita |

Editor: Regita |

Rabu , 25 Dec 2024 - 03:00

-Foto: Pinterest-

Selain risiko fisik, paparan kembang api juga dapat menimbulkan efek buruk pada kesehatan pernapasan.

Asap yang dihasilkan mengandung partikel berbahaya yang bisa memicu asma atau gangguan paru-paru, terutama pada anak-anak dengan kondisi kesehatan yang sudah rentan.

Para orang tua memiliki peran penting dalam mengedukasi anak-anak tentang bahaya petasan dan kembang api.

Menjelaskan risiko nyata dengan bahasa yang mudah dipahami anak-anak bisa membantu mereka mengerti bahwa benda ini bukanlah mainan.

Di sisi lain, memastikan anak-anak berada di bawah pengawasan ketat saat perayaan adalah langkah pencegahan yang sangat efektif.

Mencari alternatif hiburan yang lebih aman, seperti lampion atau acara kembang api profesional yang dikelola dengan standar keselamatan tinggi, adalah solusi yang patut dipertimbangkan. Dengan cara ini, anak-anak tetap dapat menikmati momen perayaan tanpa mengorbankan keselamatan mereka.

petasan dan kembang api: ancaman tersembunyi bagi keselamatan anak-anak                            sumateraekspres.id-kembang api dan petasan sering menjadi pusat perhatian dalam perayaan besar, seperti tahun baru atau perayaan kemerdekaan.
meski menawarkan hiburan yang penuh warna dan suara, kedua benda ini menyimpan potensi bahaya yang serius, terutama bagi anak-anak.
banyak orang tua yang kurang menyadari risiko tersembunyi dari penggunaan petasan dan kembang api, mulai dari cedera fisik hingga dampak psikologis.
menurut data lembaga keselamatan, setiap tahunnya terdapat ribuan kasus cedera akibat petasan dan kembang api.
baca juga:kenapa tahun baru banyak yang bermain kembang api?
baca juga:kebiasaan akhir tahun paling populer seluruh dunia, dari kembang api hingga makanan tradisional
sebagian besar korban adalah anak-anak yang sering kali menganggap benda tersebut sebagai mainan.
luka bakar, kehilangan jari, hingga gangguan pendengaran adalah beberapa contoh cedera yang kerap terjadi.
bahkan, dalam beberapa kasus ekstrem, insiden ini dapat menyebabkan kematian.
baca juga:mengejutkan, aneka makanan anak di as mengandung bahan kimia perklorat yang digunakan untuk kembang api
baca juga:nah lho ! ratusan petasan disita buat tahun baru
kembang api dan petasan mengandung bahan kimia seperti mesiu, logam berat, dan zat beracun lainnya yang mudah terbakar.
penggunaan yang tidak tepat atau cacat dalam proses pembuatannya bisa memicu ledakan yang tidak terkendali.
di tangan anak-anak, risiko ini meningkat berkali lipat, terutama jika mereka tidak diawasi.
selain risiko fisik, paparan kembang api juga dapat menimbulkan efek buruk pada kesehatan pernapasan.
asap yang dihasilkan mengandung partikel berbahaya yang bisa memicu asma atau gangguan paru-paru, terutama pada anak-anak dengan kondisi kesehatan yang sudah rentan.
para orang tua memiliki peran penting dalam mengedukasi anak-anak tentang bahaya petasan dan kembang api.
menjelaskan risiko nyata dengan bahasa yang mudah dipahami anak-anak bisa membantu mereka mengerti bahwa benda ini bukanlah mainan.
di sisi lain, memastikan anak-anak berada di bawah pengawasan ketat saat perayaan adalah langkah pencegahan yang sangat efektif.
 
mencari alternatif hiburan yang lebih aman, seperti lampion atau acara kembang api profesional yang dikelola dengan standar keselamatan tinggi, adalah solusi yang patut dipertimbangkan. dengan cara ini, anak-anak tetap dapat menikmati momen perayaan tanpa mengorbankan keselamatan mereka.