Derasnya Arus Sungai Musi Picu Longsor, 8 Rumah Hancur dan Jalan Desa Terputus, Warga Terisolasi

Bencana longsor di Babat Toman akibat derasnya arus Sungai Musi, delapan rumah rusak, jalan putus! Foto: yudi/sumateraekpres.id--
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID– Bencana tanah longsor melanda bantaran Sungai Musi di Jalan Lama, Desa Kasmaran, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), menyusul derasnya arus sungai yang menyebabkan abrasi parah.
Akibat peristiwa ini, jalan desa sepanjang 30 meter terputus total, dan delapan rumah warga rusak, sekitar pukul 06.30 WIB, Jumat (4/4/2025)
Longsor yang terjadi membuat aktivitas warga lumpuh total. Camat Babat Toman, Heru Kharisma, menyampaikan bahwa dampak longsor sangat serius.
“Longsor yang terjadi mengakibatkan aktivitas warga lumpuh,” ujarnya,.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Sumsel Sabtu 29 Maret 2025: Hujan Deras Berpotensi Sebabkan Banjir dan Longsor!
BACA JUGA:Langsung Turunkan Alat Berat, Akses Liku Lematang Sempat Tertimbun Longsor
Delapan rumah warga yang terdampak longsor tersebut masing-masing milik Zairul, Sobri, Anton, Suarni, Ali Sola, Muliadi, Sahrullah, dan Asmadi.
“Delapan kepala keluarga ini terpaksa mengungsi karena tanah di depan rumah mereka sangat rawan dan berbahaya,” tegas Heru.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muba, Pathi Riduan, mengungkapkan bahwa kedalaman longsor mencapai tujuh meter dengan lebar lima meter.
“Warga kini harus memutar jauh karena jalan utama desa yang terputus,” jelasnya.
BACA JUGA:Erosi, Jalan Penghubung Longsor 20 meter
BACA JUGA:Longsor, Roda 4 Tak Bisa Melintas, Jalan Rusak Hambat Arus Mudik
Pathi juga menyoroti bahwa rumah-rumah yang berada di bantaran Sungai Musi terus berada dalam ancaman longsor, terutama saat musim hujan tiba.
“Tanah longsor telah menjadi ancaman tahunan bagi warga yang tinggal di tepi sungai,” pungkasnya.