Kenapa Tahun Baru Banyak yang Bermain Kembang Api?
-Foto: Pinterest-
SUMATERAEKSPRES.ID-Tahun baru selalu identik dengan perayaan yang meriah, dan salah satu elemen yang paling menyemarakkan suasana adalah penggunaan kembang api.
Meskipun tradisi ini sudah ada sejak lama, banyak orang bertanya-tanya mengapa kembang api selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan pergantian tahun.
Ternyata, penggunaan kembang api bukan hanya sekadar hiburan visual, tetapi juga sarat dengan makna budaya dan sejarah yang mendalam.
Sejak zaman kuno, api telah dipandang sebagai simbol dari cahaya yang mengusir kegelapan.
BACA JUGA:Kebiasaan Akhir Tahun Paling Populer Seluruh Dunia, Dari Kembang Api hingga Makanan Tradisional
BACA JUGA:Hukum Merayakan Tahun Baru dalam Pandangan Islam
Dalam banyak budaya, api memiliki kekuatan spiritual, sering kali dianggap sebagai simbol penyucian dan perlindungan.
Ketika digunakan dalam perayaan tahun baru, kembang api dianggap sebagai cara untuk menyambut tahun baru dengan harapan akan keberuntungan, kedamaian, dan kesuksesan.
Selain itu, penggunaan kembang api pada malam tahun baru juga memiliki kaitan dengan tradisi yang berkembang di berbagai belahan dunia.
Di China, misalnya, penggunaan kembang api pada perayaan Tahun Baru Imlek bertujuan untuk mengusir roh jahat dan membawa kebahagiaan.
BACA JUGA:Meriah dan Seru! Cara Kreatif Merayakan Tahun Baru di Rumah
Begitu pula dengan masyarakat Barat, yang sudah lama menggunakan kembang api untuk merayakan pergantian tahun sebagai cara untuk merayakan kemenangan atas kegelapan dan menuju masa depan yang lebih cerah.
Tak hanya itu, suara gemuruh kembang api juga diyakini memiliki daya magis, dipercaya bisa mengusir hal-hal buruk dan membawa keberuntungan.