Pasutri Jadi Korban Tabrak Lari di Banyuasin, Satu Tewas

Reporter: Akda |

Editor: Irwansyah |

Senin , 16 Dec 2024 - 16:40

Tragedi tabrak lari di Banyuasin, pasutri menjadi korban, satu tewas. Pelaku melarikan diri, keluarga korban berharap keadilan. Satlantas Polres Banyuasin saat melakukan olah TKP. Foto:Akda/Sumateraekspres.id--

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Palembang-Betung, KM 13, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Minggu (15/12) sekitar pukul 05.00 WIB.

Sebuah sepeda motor Honda Revo Fit BG 5245 JW yang dikendarai oleh Yatimun (52) bersama penumpangnya, Ratna Dewi (46), ditabrak oleh minibus yang hingga kini belum diketahui identitas pengemudinya.

Akibat kecelakaan tersebut, Ratna Dewi meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RS Pratama Sukajadi.

Yatimun, yang mengalami luka parah, seperti patah kaki kanan dan benjol di kepala, hingga kini masih dalam kondisi tidak sadar.

Sedangkan pengemudi sepeda motor, Yatimun, mengalami luka memar di dada kiri serta lecet di tangan dan kaki.

Kasus tabrak lari ini kini sedang dalam penyelidikan oleh Satlantas Polres Banyuasin. "Masih dalam penyelidikan," ujar Kasat Lantas AKP Herman melalui Kanit Lantas Ipda Rio Africo, Senin (16/12).

Menurut informasi yang diterima, sepeda motor yang dikendarai Yatimun hendak menuju arah Palembang.

Di saat bersamaan, sebuah minibus yang melaju dari arah Jambi menuju Palembang diduga kurang berhati-hati dan menabrak bagian belakang motor Honda Revo Fit yang dikendarai pasangan suami istri tersebut.

Akibat tabrakan itu, motor tersebut terpental, dan keduanya jatuh ke aspal.

Setelah menabrak, pengemudi minibus langsung melarikan diri, meninggalkan korban di tempat kejadian.

pasutri jadi korban tabrak lari di banyuasin, satu tewas                            banyuasin, sumateraekspres.id – sebuah kecelakaan tragis terjadi di jalan lintas timur (jalintim), palembang-betung, km 13, kelurahan sukajadi, kecamatan talang kelapa, kabupaten banyuasin, sumatera selatan, pada minggu (15/12) sekitar pukul 05.00 wib.
sebuah sepeda motor honda revo fit bg 5245 jw yang dikendarai oleh yatimun (52) bersama penumpangnya, ratna dewi (46), ditabrak oleh minibus yang hingga kini belum diketahui identitas pengemudinya.
akibat kecelakaan tersebut, ratna dewi meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rs pratama sukajadi.
yatimun, yang mengalami luka parah, seperti patah kaki kanan dan benjol di kepala, hingga kini masih dalam kondisi tidak sadar.
baca juga:humas polri berperan penting untuk meningkatkan citra kepolisian
baca juga:kejuaraan bola voli se-kabupaten lahat resmi dimulai dengan partisipasi 44 tim putra dan 19 tim putri 
sedangkan pengemudi sepeda motor, yatimun, mengalami luka memar di dada kiri serta lecet di tangan dan kaki.
kasus tabrak lari ini kini sedang dalam penyelidikan oleh satlantas polres banyuasin. "masih dalam penyelidikan," ujar kasat lantas akp herman melalui kanit lantas ipda rio africo, senin (16/12).
menurut informasi yang diterima, sepeda motor yang dikendarai yatimun hendak menuju arah palembang.
di saat bersamaan, sebuah minibus yang melaju dari arah jambi menuju palembang diduga kurang berhati-hati dan menabrak bagian belakang motor honda revo fit yang dikendarai pasangan suami istri tersebut.
baca juga:utang luar negeri indonesia menurun pada oktober 2024, uln pemerintah dan swasta alami penurunan
baca juga:kemenag gencarkan pembelajaran inklusif, 17.381 guru madrasah ikuti pelatihan daring!
akibat tabrakan itu, motor tersebut terpental, dan keduanya jatuh ke aspal.
setelah menabrak, pengemudi minibus langsung melarikan diri, meninggalkan korban di tempat kejadian.
kejadian ini viral di media sosial setelah keluarga korban mencuitkan permintaan keadilan kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku tabrak lari tersebut.
baca juga:tiga pengedar narkoba diamankan dalam sepekan, sudah beroperasi hingga tiga bulan
baca juga:pemprov sumsel luncurkan program insentif fiskal untuk meringankan beban masyarakat
dalam sebuah postingan, keluarga korban mengungkapkan keikhlasan mereka namun berharap agar pelaku segera mempertanggungjawabkan perbuatannya baik di dunia maupun di akhirat.