PALEMBANG - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi, memastikan pasokan air bersih aman selama bulan suci Ramadan 1444 H. Dengan menjamin distribusi dan suplai air ke pelanggan terlayani dengan baik.

Hal ini dikatakan Andi Wijaya, Direktur Utama PDAM Tirta Musi. Menurutnya kebutuhan air diprediksi akan meningkat. Pasalnya umat Islam terus beribadah salat, tadarus sekarang ini. "Kami pastikan distribusi air bersih aman ke pelanggan selama bulan suci Ramadan," jelasnya kepada Sumatera Ekspres. Bahkan, ia menjamin air bersih yang didistribusi telah jernih sampai pelanggan sekarang ini. "Sudah jernih air yang mengalir," ucap pria berkacamata itu.

Diakuinya, air yang mengalir ke pelanggan sempat keruh. Lantaran bencana banjir yang terjadi di bagian ulu Sungai Musi. Tepatnya, banjir yang merendam Kabupaten Lahat, Muara Enim, serta Musi Rawas.Hal ini telah mengakibatkan air Sungai Musi keruh dan berlumpur. Lantaran tanah liat masuk dan tertampung aliran Sungai Musi yang menjadi sumber air PDAM. BACA JUGA : Omzet Penjual Jilbab-Mukena Naik Dua Kali Lipat

Kondisi itulah, mengakibatkan air baku dari  Sungai Musi yang keruh berlumpur itu, masuk ke booster dan pengolahan air PDAM Tirta Musi kemarin. Tingkat kekeruhan air (NTU) rata-rata di angka 5 Sungai Musi selama ini. Kini meningkatkan menjadi 7 NTU.

"Petugasnya bekerja keras dan menambah obat penjernih air. Namun air tetap keruh yang tersalurkan ke pelanggan," ungkapnya.

Lantaran air keruh, PDAM Tirta Musi sempat menurunkan produksi air yang disalurkan ke pelanggan. "Tapi sekarang sudah jernih lagi," katanya lagi.

Nur, salah satu pelanggan PDAM Tirta Musi mengaku, beberapa hari lalu air PDAM Tirta Musi yang mengalir di rumahnya kawasan Sukarami sempat keruh. "Bahkan terasa lengket saat digunakan untuk mandi. Jadi sementara untuk air minum kami beli air galon dulu," tukasnya.(yud/lia/)