Dwi Septaria Gelar Reses di Dapil VI: Fokus pada Aspirasi Kesehatan, Infrastruktur, Pendidikan, Pertanian, dan
Dwi Septaria--
Menurutnya, kehadiran wakil rakyat seperti ini memberikan harapan bagi masyarakat desa yang sering kali merasa terpinggirkan.
"Kami merasa dihargai karena aspirasi kami didengar langsung oleh wakil rakyat. Semoga apa yang kami sampaikan benar-benar dapat diwujudkan demi kehidupan yang lebih baik," kata Suharto.
Dalam kesempatan ini, Dwi Septaria juga mendorong masyarakat untuk tetap aktif menyampaikan aspirasi dan bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan daerah.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
Dengan komitmen yang kuat dari Dwi dan harapan besar dari masyarakat, reses ini menjadi langkah awal yang signifikan untuk membawa perubahan nyata di wilayah Dapil VI.
Kini, masyarakat menantikan tindak lanjut dari pemerintah provinsi untuk merealisasikan berbagai usulan yang telah disampaikan.
Hal lain disampaikan Dwi, adalah berita baik untuk masyarakat yang menjadi daerah pemilihannya. Menurut Dwi Septaria, Pemerintah Pusat akan menyalurkan bantuan pertanian untuk Dapil VI.
Dimana bantuan ini sendiri diharapkan dapat mendorong kemajuan petani di PALI, Muara Enim, dan Prabumulih.
Dalam keterangan, Dwi Septaria mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kami memahami betul tantangan yang dihadapi petani, mulai dari keterbatasan alat hingga kesulitan memperoleh bibit dan pupuk berkualitas. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi solusi atas kendala tersebut,” ujarnya.
Bantuan yang disalurkan mencakup alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti jonder, hand traktor, serta berbagai perlengkapan lainnya yang dibutuhkan untuk mengolah lahan pertanian dengan lebih efisien.
Selain itu, bibit unggul untuk tanaman padi, jagung, dan sayuran, serta pupuk berkualitas tinggi, juga menjadi bagian dari paket bantuan ini.
“Alsintan seperti jonder dan hand traktor ini dirancang untuk mempercepat proses pengolahan lahan.
Dengan alat ini, produktivitas petani dapat meningkat signifikan, sehingga mereka bisa bersaing dengan daerah lain yang sudah lebih maju di sektor pertanian,” jelas Dwi.
Bantuan ini, lanjutnya, tidak hanya berupa alat, tetapi juga pelatihan teknis kepada petani agar mereka mampu mengoperasikan dan merawat peralatan tersebut secara optimal.