Dwi Septaria Gelar Reses di Dapil VI: Fokus pada Aspirasi Kesehatan, Infrastruktur, Pendidikan, Pertanian, dan

Reporter: Adv |

Editor: Dede Sumeks |

Rabu , 11 Dec 2024 - 21:52

Dwi Septaria--

SUMATERAEKSPRES.ID - Anggota DPRD Sumatera Selatan dari Fraksi Gerindra, Dwi Septaria, melaksanakan reses individu di Daerah Pemilihan VI yang meliputi Kabupaten Muara Enim, Kabupaten PALI, dan Kota Prabumulih, mulai 2 – 9 Desember 2024.

Reses ini merupakan momen penting bagi Dwi untuk mendengarkan langsung kebutuhan dan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.

BACA JUGA:Reses DPRD Sumsel Dapil V di OKU

Dari kunjungan ke berbagai desa, berbagai permintaan dan harapan disampaikan masyarakat, mencerminkan beragam persoalan yang membutuhkan perhatian segera.

Dalam kunjungannya, kesehatan menjadi salah satu sektor yang paling banyak disuarakan masyarakat.

Fitriani, seorang bidan desa, mengungkapkan harapannya agar pemerintah dapat memberikan bantuan obat-obatan untuk mencukupi kebutuhan layanan kesehatan di desanya.

Ia juga menekankan pentingnya penyediaan makanan tambahan untuk bayi dan ibu hamil, yang dianggap sangat penting untuk mencegah malnutrisi dan meningkatkan kualitas kesehatan generasi penerus.

Selain itu, Fitriani juga meminta perhatian pada pengadaan alat kesehatan di Poskesdes Kecamatan Abab.

Menurutnya, fasilitas kesehatan yang memadai akan membantu meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat desa yang selama ini sering menghadapi keterbatasan.

Persoalan infrastruktur juga menjadi salah satu fokus utama dalam reses ini. Budi Waluyo, Kepala Dusun 3 Desa Benakat, menyampaikan perlunya pembangunan beronjong di sepanjang Sungai Asin sejauh 500 meter.

Ia menjelaskan bahwa tanpa adanya upaya tersebut, abrasi sungai dapat mengancam lahan pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat sekitar.

Permintaan lainnya datang dari Eki, warga Desa Temajur, yang mengajukan beberapa kebutuhan mendesak, seperti pembangunan tower sinyal handphone untuk mengatasi kesulitan komunikasi.

Selain itu, ia juga mengusulkan bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM di desanya, penyelesaian masalah sengketa tanah, serta peningkatan akses jalan dan pengadaan sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.

dwi septaria gelar reses di dapil vi: fokus pada aspirasi kesehatan, infrastruktur, pendidikan, pertanian, dan                            sumateraekspres.id - anggota dprd sumatera selatan dari fraksi gerindra, dwi septaria, melaksanakan reses individu di daerah pemilihan vi yang meliputi kabupaten muara enim, kabupaten pali, dan kota prabumulih, mulai 2 – 9 desember 2024.
reses ini merupakan momen penting bagi dwi untuk mendengarkan langsung kebutuhan dan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
baca juga:reses dprd sumsel dapil v di oku
baca juga:reses anggota dprd sumsel dapil x: aspirasi masyarakat banyuasin jadi prioritas perjuangan
dari kunjungan ke berbagai desa, berbagai permintaan dan harapan disampaikan masyarakat, mencerminkan beragam persoalan yang membutuhkan perhatian segera.
dalam kunjungannya, kesehatan menjadi salah satu sektor yang paling banyak disuarakan masyarakat.
fitriani, seorang bidan desa, mengungkapkan harapannya agar pemerintah dapat memberikan bantuan obat-obatan untuk mencukupi kebutuhan layanan kesehatan di desanya.
ia juga menekankan pentingnya penyediaan makanan tambahan untuk bayi dan ibu hamil, yang dianggap sangat penting untuk mencegah malnutrisi dan meningkatkan kualitas kesehatan generasi penerus.
selain itu, fitriani juga meminta perhatian pada pengadaan alat kesehatan di poskesdes kecamatan abab.
menurutnya, fasilitas kesehatan yang memadai akan membantu meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat desa yang selama ini sering menghadapi keterbatasan.
persoalan infrastruktur juga menjadi salah satu fokus utama dalam reses ini. budi waluyo, kepala dusun 3 desa benakat, menyampaikan perlunya pembangunan beronjong di sepanjang sungai asin sejauh 500 meter.
ia menjelaskan bahwa tanpa adanya upaya tersebut, abrasi sungai dapat mengancam lahan pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat sekitar.
permintaan lainnya datang dari eki, warga desa temajur, yang mengajukan beberapa kebutuhan mendesak, seperti pembangunan tower sinyal handphone untuk mengatasi kesulitan komunikasi.
selain itu, ia juga mengusulkan bantuan modal usaha bagi pelaku umkm di desanya, penyelesaian masalah sengketa tanah, serta peningkatan akses jalan dan pengadaan sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.
di desa sukamanis, chandra meminta pembangunan drainase, parit dan pengaspalan jalan di desa mereka.
ia menjelaskan bahwa infrastruktur ini sangat dibutuhkan untuk mencegah banjir saat musim hujan dan mempermudah mobilitas masyarakat.
selain itu, aspirasi dari tina yang meminta penyediaan kotak sampah dan erli yang menginginkan akses air bersih turut menjadi perhatian, mencerminkan pentingnya peningkatan layanan dasar di desa-desa tersebut.
aspirasi dari sektor pendidikan juga menjadi perhatian dalam reses ini. salah satu poin utama yang disampaikan masyarakat adalah kebutuhan pembangunan jalan menuju smkn 2 pali, yang dinilai sangat penting untuk mendukung akses siswa ke sekolah.
selain itu, masyarakat juga meminta pembangunan pagar sekolah untuk meningkatkan keamanan, serta pengadaan alat kesehatan untuk mendukung kesehatan siswa.
menurut masyarakat, fasilitas yang memadai akan mendorong semangat belajar siswa dan memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di daerah mereka.
menanggapi beragam aspirasi yang disampaikan, dwi septaria menyatakan akan membawa seluruh masukan tersebut ke dalam pokok-pokok pikiran (pokir) di dprd sumatera selatan.
ia menjelaskan bahwa semua usulan ini akan diperjuangkan di tingkat provinsi agar mendapatkan perhatian dari pemerintah.
"saya akan bawa dan siap memperjuangkan setiap aspirasi yang telah disampaikan oleh masyarakat. khususnya yang benar-benar mendesak dan bermanfaat bagi banyak orang.
mudah-mudahan, setelah masuk dalam pokir, pemerintah provinsi sumsel dapat memberikan perhatian dan merealisasikan kebutuhan masyarakat demi kemakmuran bersama," ujar dwi.
dwi juga menekankan bahwa tugasnya sebagai wakil rakyat adalah memastikan aspirasi masyarakat didengar dan ditindaklanjuti.
ia berjanji akan terus mengawal setiap program yang diusulkan hingga dapat direalisasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
reses ini tidak hanya menjadi ajang dialog antara masyarakat dan wakil rakyat, tetapi juga diharapkan dapat menjadi awal dari perubahan yang nyata di wilayah dapil vi.
banyak masyarakat yang berharap aspirasi mereka terkait kesehatan, infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi dapat diakomodasi oleh pemerintah melalui kebijakan yang tepat.
suharto, seorang tokoh masyarakat dari kecamatan abab, mengungkapkan apresiasinya terhadap reses yang dilakukan dwi.
menurutnya, kehadiran wakil rakyat seperti ini memberikan harapan bagi masyarakat desa yang sering kali merasa terpinggirkan.
"kami merasa dihargai karena aspirasi kami didengar langsung oleh wakil rakyat. semoga apa yang kami sampaikan benar-benar dapat diwujudkan demi kehidupan yang lebih baik," kata suharto.
dalam kesempatan ini, dwi septaria juga mendorong masyarakat untuk tetap aktif menyampaikan aspirasi dan bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan daerah.
menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
dengan komitmen yang kuat dari dwi dan harapan besar dari masyarakat, reses ini menjadi langkah awal yang signifikan untuk membawa perubahan nyata di wilayah dapil vi.
kini, masyarakat menantikan tindak lanjut dari pemerintah provinsi untuk merealisasikan berbagai usulan yang telah disampaikan.
hal lain disampaikan dwi, adalah berita baik untuk masyarakat yang menjadi daerah pemilihannya. menurut dwi septaria, pemerintah pusat akan menyalurkan bantuan pertanian untuk dapil vi.
dimana bantuan ini sendiri diharapkan dapat mendorong kemajuan petani di pali, muara enim, dan prabumulih.
dalam keterangan, dwi septaria mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“kami memahami betul tantangan yang dihadapi petani, mulai dari keterbatasan alat hingga kesulitan memperoleh bibit dan pupuk berkualitas. bantuan ini diharapkan dapat menjadi solusi atas kendala tersebut,” ujarnya.
bantuan yang disalurkan mencakup alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti jonder, hand traktor, serta berbagai perlengkapan lainnya yang dibutuhkan untuk mengolah lahan pertanian dengan lebih efisien.
selain itu, bibit unggul untuk tanaman padi, jagung, dan sayuran, serta pupuk berkualitas tinggi, juga menjadi bagian dari paket bantuan ini.
“alsintan seperti jonder dan hand traktor ini dirancang untuk mempercepat proses pengolahan lahan.
dengan alat ini, produktivitas petani dapat meningkat signifikan, sehingga mereka bisa bersaing dengan daerah lain yang sudah lebih maju di sektor pertanian,” jelas dwi.
bantuan ini, lanjutnya, tidak hanya berupa alat, tetapi juga pelatihan teknis kepada petani agar mereka mampu mengoperasikan dan merawat peralatan tersebut secara optimal.
program pelatihan ini dilakukan bekerja sama dengan dinas pertanian setempat.
dwi memastikan bahwa bantuan ini didistribusikan di dapil vi. kabupaten pali mendapat prioritas bantuan berupa jonder dan bibit unggul, sedangkan di kabupaten muara enim, bantuan lebih banyak difokuskan pada hand traktor dan pupuk.
kota prabumulih, yang memiliki potensi besar di sektor hortikultura, menerima bantuan bibit sayuran dan peralatan pendukung lainnya.
“kami melakukan survei kebutuhan terlebih dahulu di setiap daerah untuk memastikan bantuan yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan petani.
ini agar bantuan tidak hanya sekadar simbol, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata,” ujar politisi perempuan tersebut.
dwi septaria juga menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan hasil kolaborasi dengan pemerintah pusat, melalui kementerian pertanian.
ia menjelaskan bahwa pemerintah pusat memiliki berbagai program untuk mendukung petani, seperti subsidi pupuk dan distribusi alat pertanian modern.
“sebagai wakil rakyat, tugas kami adalah menjembatani kebutuhan masyarakat dengan program pemerintah pusat. dalam hal ini, kami terus mendorong agar sumatera selatan, khususnya wilayah dapil vi, mendapat perhatian lebih besar,” katanya.
para petani yang menerima bantuan ini menyambut baik program tersebut. salah seorang petani dari kecamatan talang ubi, kabupaten pali, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh dwi septaria.
“kami merasa sangat terbantu dengan adanya jonder dan bibit ini. selama ini, kami mengolah lahan dengan alat seadanya.
dengan bantuan ini, pekerjaan kami menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih maksimal,” kata sunardi, salah satu petani yang berharap dapat menerima bantuan.
dwi septaria berharap bantuan ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesejahteraan petani di dapil vi. ia juga berkomitmen untuk terus memperjuangkan program-program lain yang dapat mendukung sektor pertanian di wilayah tersebut.
baca juga:reses dprd provinsi sumsel dapil v: menyerap aspirasi dan menjawab harapan masyarakat oku selatan
baca juga:reses tahap 1 dprd sumsel: kunjungi sman 5, sman 17, kecamatan kemuning, pt pusri, sako dan sematang borang
“saya percaya bahwa sektor pertanian adalah tulang punggung perekonomian, terutama di wilayah kita. jika petani maju, maka ekonomi lokal juga akan semakin kuat. ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mendukung mereka,” tutupnya.
dengan bantuan ini, diharapkan sektor pertanian di kabupaten pali, kabupaten muara enim, dan kota prabumulih akan semakin berkembang, sehingga mampu berkontribusi pada ketahanan pangan di tingkat provinsi maupun nasional. (adv/)