https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sarana Berbagi, Bangun Solidaritas

PERIKSA: Sebelum mendonorkan darahnya, para calon pendonor dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. -FOTO: IST-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama, Kilang Pertamina Plaju melalui fungsi HSSE-Health kembali mengadakan kegiatan donor darah. Aksi yang rutin digelar setiap tiga bulan ini juga menjadi bagian dari HUT Ke-67 Pertamina pada 10 Desember. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Aneka dengan melibatkan pekerja, mitra kerja, keluarga pekerja, dan masyarakat umum. 

Menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, dari donor darah ini terkumpul 917 kantong darah. Total ada 1.100 peserta yang mendaftarkan diri. Darah itu kemudian akan didistribusikan pada pasien dan rumah sakit yang membutuhkan di berbagai wilayah.

Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Perliansyah, mengatakan, donor darah ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. “Sebagai keluarga besar Pertamina, kami terus berupaya berkontribusi untuk masyarakat, termasuk melalui donor darah yang rutin kami selenggarakan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana berbagi, tetapi juga membangun solidaritas antarpekerja dan masyarakat,” ujarnya. 

Sementara Health Section Head Kilang Pertamina Plaju dr Mariani menjelaskan, donor darah di Kilang Pertamina Plaju rutin dilakukan setiap tiga bulan, yaitu Maret, Juni, September, dan Desember. ''Khusus bulan Desember, kegiatan ini menjadi lebih spesial karena sekaligus untuk memperingati HUT Pertamina." ujar dr Mariani. 

BACA JUGA:Program Jumat Sunat Gratis Polrestabes Palembang: Kepedulian Berkelanjutan untuk Anak Yatim dan Kurang Mampu

BACA JUGA:Penyerahan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Lorong Karang Kuang, Kepedulian dan Dukungan Berarti untuk Korban

Dikatakannya, ada beberapa kendala yang mungkin dihadapi calon pendonor. “Ada yang gagal mendonor karena kurang tidur, tensi darah terlalu tinggi, atau hemoglobin (HB) kurang dari syarat minimal yaitu 12. Pada calon pendonor wanita, kadang mereka tidak dapat mendonor jika sedang dalam masa haid,” tambahnya. 

Tidak hanya dari kalangan pekerja Pertamina, kegiatan ini juga menarik minat masyarakat umum. Fitri, salah satu pendonor dari instansi PLN, mengungkapkan ini merupakan pengalaman ketiganya mendonorkan darah dalam tahun ini. “Biasanya saya ikut donor darah di kantor setiap tiga bulan sekali, tapi kali ini ingin mencoba ikut di luar. Kebetulan kemarin lihat informasi tentang HUT Pertamina, jadi saya memutuskan untuk datang ke sini,” ujar Fitri. 

Fitri mendonorkan darah atas dasar kemanusiaan. ''Saya ingin membantu sesama yang membutuhkan,” tegasnya.

Budi Susilo, pekerja dari fungsi Emergency Insurance, HSSE Kilang Pertamina Plajusudah aktif mendonorkan darah sejak tahun 2012. ''Donor darah itu bagus untuk menjaga daya tahan tubuh kita. Selain itu, kita juga bisa membantu orang-orang yang membutuhkan darah, dan itu memberikan kepuasan tersendiri. Saya senang sekali bisa ikut berkontribusi,” ungkap Budi. 

Meski tidak selalu rutin setiap tiga bulan sekali, Budi berusaha mendonorkan darah setidaknya satu hingga dua kali dalam setahun. “Kadang saya ikut, kadang tidak, tapi minimal setahun sekali. Rasanya puas bisa membantu mereka yang membutuhkan pertolongan,” tambahnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan