Diduga Abaikan Naker Lokal, Tiga Perusahaan di Talang Kelapa Disorot Anggota DPRD Sumsel
Anggota DPRD Sumsel serukan keadilan bagi tenaga kerja lokal di Talang Kelapa. Apa langkah selanjutnya? Foto: akda/sumateraekspres.id--
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Tiga perusahaan besar yang ada di Kecamatan Talang Kelapa tepatnya di Kelurahan Rawa Maju dan Sukomoro, dianggap kurang memperhatikan tenaga kerja (naker) lokal.
Ketiga perusahaan tersebut yaitu pabrik sari roti, oasis dan mayora. Hal itu terungkap saat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumsel Dapil X melakukan kegiatan reses tahap 1 di Kelurahan Rawa Maju, Rabu (4/12) sore.
Oleh karena itu, Muhammad F Ridho anggota DPRD Sumsel partai Demokrat ini sangat menyayangkan adanya kejadian itu.
"Keruk hasil alam puluhan tahun, tapi masyarakat di dua kelurahan yang berada di ring 1 tidak kebagian (tenaga kerja),"katanya.
BACA JUGA:Kebakaran Melanda 4 Perahu Nelayan di Banyuasin, Kerugian Diperkirakan Rp 500 Juta
Padahal warga Kelurahan Sukomoro dan Rawa Maju sendiri tentunya akan mengikuti aturan perusahaan terkait penerimaan tenaga kerja."Tidak mungkin jenjang pendidikan SMP menjadi manager,"tukasnya.
Ini saja untuk bekerja sebagai tenaga kerja pengamanan atau satpam saja tidak kebagian alias sulit.
Oleh sebab itu, dengan adanya aspirasi masyarakat itu, Ridho menegaskan akan memanggil pihak perusahaan terkait hal tersebut
."Kita akan panggil, sehingga ada azas keadilan,"ungkapnya.
Pastinya aspirasi masyarakat akan di sampaikan di hadapan gubernur, sehingga gubernur tahu akan soal ini."Ini jadi atensi kita,"bebernya.
BACA JUGA:Truk Rem Blong Tabrak Motor, Pengendara Meninggal Dunia di Banyuasin
BACA JUGA:Waduh, 211.741 Warga Banyuasin Golput, Apa Penyebab Tingginya Angka Ketidakpedulian Pemilih?
Informasinya ketiga perusahaan itu lebih memperhatikan tenaga kerja dari luar, sehingga masyarakat yang ada di dua kelurahan itu kurang terserap.