Berikut Alasan Banyak Ular Kobra Muncul di Tempat Terbuka di Musim Hujan

Reporter: Englia |

Editor: Englia |

Kamis , 05 Dec 2024 - 06:00

KOBRA: Kenapa ular kobra banyak keluar habitatnya di Musim Hujan? Ini Alasannya!FOTO: Halodoc--

Kebanyakan jenis ular kobra diketahui melindungi telur-telurnya usai diletakkan di tanah.

King cobra, yang juga ditemukan di Pulau Jawa, secara khusus, akan membangun sarang untuk telur-telurnya dari dedaunan.

Lalu, induknya akan mengatur dedaunan tersebut dengan kepalanya.

Usai bertelur, induknya bakal mengeraminya dengan cara bertengger di bagian atas sarang.

Menukil laman Kibarer Property, telur kobra diperkirakan menetas saat musim hujan.

Oleh sebab itu, jangan heran bila kamu menemukan banyak anakan kobra berkeliaran ke sana kemari ketika musim hujan tiba.

2. Sarangnya Kemasukan Air

Berbagai jenis ular, termasuk kobra, umumnya tinggal di sarang bawah tanah.

Sarang tersebut didapatkannya dari lubang bekas tupai, tikus, atau binatang lainnya.

Salah satu alasan ular tinggal di sarang-sarang bawah tanah ini adalah untuk melindungi tubuhnya dari suhu panas atau dingin ekstrem.

Diketahui, ular adalah jenis reptil ektotermik.

Itu artinya, ular tidak mampu mengatur suhu tubuhnya sendiri, alias terpengaruhi lingkungan.

Dengan alasan inilah, ular, termasuk kobra, hidup di bawah tanah.

Lantas, apa hubungannya dengan musim hujan?

Ketika hujan badai turun, ada kemungkinan sarang ular terisi air.

berikut alasan banyak ular kobra muncul di tempat terbuka di musim hujan                             sumateraekspres.id-cukup sering diberitakan, masyarakat melihat kemunculan ular kobra di tempat-tempat terbuka di musim hujan.
kenapa ya banyak ular kobra keluar ketika musim hujan?
menukil  az animals, hingga kini, sekitar 38 spesies kobra telah ditemukan di seantero belahan dunia. 
di pulau jawa secara spesifik, dapat menemukan kobra jawa alias naja sputatrix dan king cobra atau ophiophagus hannah.
habitat ular kobra dapat dikatakan bervariasi. 
mulai dari area hutan hujan berdaun lebat hingga wilayah padat penduduk perkotaan. 
sebab, ular kobra khususnya kobra jawa punya kemampuan untuk beradaptasi.
karena tempat tinggalnya bersinggungan dengan manusia, sehingga ular kobra kerap dijumpai sehari-hari.
namun begitu, di musim penghujan kemunculan ular kobra ini meningkat. 
baca juga:warga lubuklinggau kebanjiran dan terancam ular berbisa usai hujan semalaman
baca juga:fakta atau mitos, dapatkah garam mencegah ular masuk ke rumah? 
berikut alasan ular cobra keluar saat musim hujan yang dirangkum dari  detik:
1. telur kobra menetas
mengutip situs san diego zoo wildlife alliance animals & plants, bayi kobra bisa hidup mandiri sejak ia menetas dari cangkangnya. 
kebanyakan jenis ular kobra diketahui melindungi telur-telurnya usai diletakkan di tanah.
king cobra, yang juga ditemukan di pulau jawa, secara khusus, akan membangun sarang untuk telur-telurnya dari dedaunan. 
lalu, induknya akan mengatur dedaunan tersebut dengan kepalanya. 
usai bertelur, induknya bakal mengeraminya dengan cara bertengger di bagian atas sarang.
menukil laman kibarer property, telur kobra diperkirakan menetas saat musim hujan. 
oleh sebab itu, jangan heran bila kamu menemukan banyak anakan kobra berkeliaran ke sana kemari ketika musim hujan tiba.
2. sarangnya kemasukan air
berbagai jenis ular, termasuk kobra, umumnya tinggal di sarang bawah tanah. 
sarang tersebut didapatkannya dari lubang bekas tupai, tikus, atau binatang lainnya. 
salah satu alasan ular tinggal di sarang-sarang bawah tanah ini adalah untuk melindungi tubuhnya dari suhu panas atau dingin ekstrem.
diketahui, ular adalah jenis reptil ektotermik. 
itu artinya, ular tidak mampu mengatur suhu tubuhnya sendiri, alias terpengaruhi lingkungan. 
dengan alasan inilah, ular, termasuk kobra, hidup di bawah tanah.
lantas, apa hubungannya dengan musim hujan? 
ketika hujan badai turun, ada kemungkinan sarang ular terisi air. 
kondisi tersebut akan memicu ular untuk keluar mencari tempat berlindung baru yang kering dan aman.
jadi, jangan heran kalau tiba-tiba ada ular di dalam rumahmu. 
boleh jadi, rumah aslinya terendam banjir sehingga ular memilih rumah kamu untuk dijadikan tempat hunian. 
ular bisa jadi bersembunyi di plafon rumah, tumpukan batu atau kayu, hingga celah di tembok.
baca juga:ramalan 2025: shio ular hingga kelinci diprediksi berlimpah rezeki, jangan lewatkan peluang ini!
baca juga:tahun ular kayu 2025: prediksi peruntungan 12 shio berdasarkan feng shui
3. mencari makan
mengutip laman professional wildlife removal, binatang-binatang buruan ular, seperti tikus tanah dan hewan pengerat lainnya, bakal  keluar mencari makan setelah hujan.
karena, saat itu cacing tanah maupun larva akan bisa dengan mudah ditemui di tanah terbuka.
keluarnya hewan-hewan pengerat ini juga memancing ular, termasuk kobra, untuk mencari makan.
selain tikus dan hewan pengerat lain, katak atau kodok juga keluar dari tempat tinggalnya untuk menikmati suasana lembap.
dan sudah jadi rahasia umum, keduanya adalah makanan ular kobra.
cara mencegah kobra masuk dan bersarang di rumah
seperti telah disebutkan sekilas di atas bahwasanya ular bisa memasuki rumah kamu untuk mencari tempat tinggal baru. 
hal tersebut pastinya berbahaya bila dibiarkan, mengingat kobra khususnya, punya racun berbahaya yang mematikan.
sebelum hal tersebut terjadi, ada baiknya kamu menerapkan sejumlah tips di bawah ini untuk mencegah ular masuk rumah. 
baca juga:wow! belasan telur ular piton ditemukan 
baca juga:nyaris tewas dibelit ular piton 5 meter
berikut ringkasannya dirangkum dari laman call northwest:
1. singkirkan tempat sembunyi
ular paking suka tempat gelap dan lembap, seperti celah dinding dan lubang. 
dengan menyingkirkan tempat-tempat semacam ini, kamu telah memperkecil kemungkinan ular masuk rumah dan bersarang.
saat kamu menemukan adanya lubang masuk ke rumah atau celah sesempit apa pun yang bisa dimanfaatkan ular, pastikan untuk menambalnya. 
di samping itu, tumpukan-tumpukan sampah juga mesti dibersihkan, seperti daun, kayu, ataupun batu.
2. bersihkan kebun atau halaman
pertama-tama, kamu bisa memasang rumput yang tumbuh tinggi di halaman atau kebunmu. 
sehingga, ular bakal pergi menjauh karena kurangnya proteksi lingkungan dari predator alaminya.
kamu juga dapat memasang pagar dengan ketinggian cukup untuk mencegah ular masuk halaman. 
letakkan pula sejumlah benda yang bisa menyulitkan ular untuk bergerak, seperti kulit telur, kerikil, dan buah pinus pun bisa dilakukan.
3. usir dengan sejumlah bahan alami
yang paling mudah dan praktis adalah menggunakan predator alaminya. 
semisal kamu adalah pencinta binatang, memelihara kucing, rubah, atau rakun mungkin adalah pilihan paling cocok. 
ular yang memiliki indra penciuman tajam juga bisa diusir dengan bau dan asap. 
selain itu, beberapa bahan lain yang bisa dimanfaatkan adalah:
-cuka
-amonia
-bawang putih & bawang bombai
-kapur
-minyak cengkeh
-kayu manis
-sulfur.(lia)