PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
--
Pada edisi kali ini, Pesona Indonesia Timur tidak hanya menampilkan produk UMKM, namun juga dilengkapi dengan berbagai kegiatan interaktif.
Seperti workshop, talk show, demo produk, serta kompetisi dan pertunjukan seni yang melibatkan komunitas etnik Nusantara.
Salah satu sorotan acara ini adalah kompetisi manual brew kopi dan peragaan busana tradisional yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia dari berbagai daerah.
Sekretaris Perusahaan PLN, Alois Wisnuhardana mengatakan, acara ini adalah salah satu langkah nyata korporasi dalam mendorong UMKM Indonesia untuk lebih maju.
Pihaknya berharap, dukungan yang diberikan oleh BUMN, khususnya PLN, dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan ekonomi lokal dan nasional.
“Dengan adanya acara ini, lebih banyak UMKM dari Indonesia timur akan terdorong untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka di pasar global,” ujar Alois.
Sementara itu, Karyani Ratu Bunga, pemilik usaha Napae Cantik yang merupakan salah satu mitra binaan PLN asal NTT, kini sedang melangkah maju memperkenalkan tenun tradisional khas Sabu Raijua ke pasar yang lebih luas.
Melalui kegiatan ini, Ia merasa terbantu karena keikutsertaannya telah memberikan dampak yang positif bagi usahanya.
Dirinya juga berharap kemitraan dengan PLN akan semakin memperluas distribusi produknya, sehingga tenun khas NTT dapat semakin dikenal.
"Luar biasa, selama dua hari kegiatan di sini pembeli cukup antusias. Tenunannya dibuat manual dengan teknik warisan nenek moyang," jelasnya.
Sejalan dengan Karyani, Karolus Naga, pendiri Virgil Coffee yang telah bermitra dengan PLN dan Rumah BUMN Ende sejak 2021, mengaku event ini menjadi wadah pembinaan dan pelatihan bagi UMKM lokal.
Kolaborasi ini memberikan dampak besar, terutama dalam peningkatan kapasitas dan kualitas produk.
"Ada pelatihan dasar, seperti pengurusan nomor induk usaha, izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), hingga izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ini sangat membantu UMKM untuk naik kelas," ujar Karolus.