Kolaborasi Sampoerna, BEI, dan IBCWE Bahas Tantangan Peran Ganda Perempuan dalam Dunia Kerja
Kolaborasi Sampoerna, BEI, dan IBCWE Bahas Tantangan Peran Ganda Perempuan dalam Dunia Kerja-foto: ist-
SUMATERAEKSPRES.ID - PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) kembali berkolaborasi dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) dalam menyelenggarakan forum lanjutan program Women’s Inspiring and Networking Group (WING).
Acara yang digelar di Main Hall BEI, Jakarta, pada Senin, 2 Desember 2024, mengangkat tema "Overcoming Challenges of Leadership and Care Responsibilities".
Forum ini bertujuan untuk membahas tantangan yang dihadapi perempuan karier, khususnya dalam menyeimbangkan peran kepemimpinan di dunia kerja dengan tanggung jawab pengasuhan dalam keluarga.
Melalui kegiatan ini, peserta diundang untuk berdiskusi mengenai solusi konkret yang dapat diadopsi oleh pemberi kerja guna mendukung perempuan dalam menghadapi peran ganda.
BACA JUGA:4 Tips Berkendara Aman di Tengah Hujan Deras: Tingkatkan Visibilitas dengan Langkah Ini
BACA JUGA:7 Keungggulan Teknologi Diamond Sense: Fitur Keselamatan Andalan Mitsubishi Motors
Para peserta juga memiliki kesempatan untuk mendengar kisah inspiratif dari pemimpin perempuan yang telah berhasil menjalani peran tersebut.
Diskusi panel diisi oleh beberapa tokoh terkemuka, termasuk Direktur People & Culture Sampoerna Ripy Mangkoesoebroto, CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Managing Director Strategy & Consulting Accenture Indonesia Debby Alishinta, dan CEO MyndfulAct Hanindita Parama Setiadji.
Tantangan Peran Ganda Perempuan
Berdasarkan laporan ‘Masa Depan Ekonomi Perawatan 2024’ dari Forum Ekonomi Dunia, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh perempuan pekerja adalah tanggung jawab pengasuhan yang sering kali dianggap sebagai beban utama perempuan.
BACA JUGA:Kerjasama Strategis Wuling Motors dan DHL Supply Chain: Dorong Manajemen Suku Cadang Efisien
BACA JUGA:Kecamatan Sukarami Pintu Gerbang Kota Palembang dan Sumatera Selatan
Fenomena ini terus mengemuka dalam forum tersebut, dengan banyak peserta yang membahas bagaimana peran ganda ini berdampak pada karier dan kualitas hidup perempuan.
Dalam sambutannya, Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum BEI, Risa E. Rustam, mengungkapkan data yang mencerminkan rendahnya angka perempuan di posisi eksekutif di Indonesia.
Berdasarkan Census on Women in Executive Leadership Team in IDX200 Companies yang dilakukan oleh BEI dan IBCWE pada 2022, hanya 15% posisi eksekutif dipegang oleh perempuan, dan hanya 4% yang dijabat oleh CEO perempuan.