Rukyat Hilal di Palembang Terkendala Cuaca, Awal Puasa Jatuh di Hari Kamis 23 Maret 2023
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kondisi cuaca yang mendung dan berawan membuat hilal penentuan awal Ramadan di Palembang tak bisa dirukyat. Hal itu terungkap usai Kanwil Kemenag Sumsel melakukan rukyatul hilal awal Ramadan 1444 Hijriah sore, (22/3) diatas ketinggian gedung 18 Lantai Hotel Aryaduta Palembang. Kepala Kantor Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan menyampaikan, pada hari ini Rabu (22/3) berdasarkan Surat Direktur Bimbingan Masyarakat Kemenag RI Nomor B-412/Dt.III.I/HK.03.02/02/2023 Tanggal 19 Rajab 1444 H bertepatan dengan 10 Februari perihal rukyatul hilal awal Ramadan 1444 H, Kemenag Sumsel bersama stakeholder terkait melakukan rukyatul hilal untuk menentukan awal Ramadan dengan berpegangan pada hasil perhitungan. Dia mengatakan, matahari terbenam pada pukul 18.12 WIB dengan ketinggian hilal dikota Palembang pada sore ini 8 derajat 50 menit 16 detik diatas ufuk mar'i.
BACA JUGA : Manfaat Puasa bagi KesehatanLalu, Azimut matahari terbenam pada 270 derajat 34 menit 03 detik dari utara ke timur dengan azimut bulan terbenam 270 derajat 42 menit 38 detik dari utara ke timur. Pada saat matahari terbenam menurut hisab hilal sudah diatas ufuk, maka hilal pada Sore hari ini ada kemungkinan dapat dilakukan rukyat. "Namun dikota Palembang tidak dapat dilakukan rukyat karena terhalang cuaca," sampainya. Menurutnya, Hasil rukyat yang dilakukan di Palembang ini akan di laporkan ke Kemenag RI sebagai bahan pertimbangan penetapan 1 Ramadan 1444 H. "Terakhir, penetapan 1 Ramadan tetap menunggu pengumuman dari Menteri Agama," pungkasnya. Sementara itu, Kemenag RI melalui sidang isbat telah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Dengan begitu, ibadah tarawih dapat dilakukan pada malam ini. Hal itu diungkapkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta pada Rabu, 22 Maret 2023. (tin/net)