Saling Klaim Kemenangan Mereda Setelah Data Pemilu Masuk 100% di Muratara
Hasil Pilkada Muratara 2024 menunjukkan Paslon H. Devi Suhartoni-Junius Wahyudi unggul dengan perolehan 58.568 suara, mengalahkan Paslon lainnya. Suasana semakin tenang setelah data KPU resmi masuk 100%. Foto:Izul/Sumateraekspres.id--
Muratara, SUMATERAEKSPRES.ID - Ketegangan terkait klaim kemenangan antar pasangan calon (paslon) dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Muratara akhirnya mereda setelah data pemilu resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan hasil rekapitulasi suara mencapai 100 persen.
Menurut data yang terupdate di website resmi KPU, terjadi selisih yang cukup signifikan antara paslon-paslon yang berlaga.
Paslon nomor urut 1, pasangan HM Syarif Hidayat-Hj Gusti Rohmani, memperoleh 8.722 suara.
Sementara itu, paslon nomor urut 2, H Devi Suhartoni-Junius Wahyudi, berhasil meraih 58.568 suara.
BACA JUGA:Kapolres, Bursah Zarnubi-Widia Ningsih Unggul Sementara di Pilkada Lahat 2024
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih, Pilkada 2024 Berjalan Aman dan Kondusif
Sedangkan paslon nomor urut 3, H Firsa Lakoni-Efriyansah, meraih 44.068 suara, dengan selisih 14.500 suara antara paslon nomor 2 dan nomor 3.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Muratara, Heriyanto, menegaskan bahwa proses Pilkada 2024 di wilayah tersebut berjalan dengan aman dan damai meskipun sempat muncul insiden kecil, salah satunya di wilayah Rawas Ilir.
"Setelah penghitungan manual dan hasil data dari web KPU, semua paslon sudah mengetahui hasil suara mereka. Data yang masuk sudah 100 persen," ungkap Heriyanto, Kamis (28/11).
BACA JUGA:Paslon Toha-Rohman Unggul Sementara, Tim Pemenangan Lucianty, Hasil Belum Final
Pihak KPUD Muratara juga menjelaskan bahwa hasil pemilu kini bisa diakses secara terbuka melalui website resmi KPU. Data lengkap mengenai hasil pemilu per TPS sudah dapat dilihat oleh masyarakat.
Selanjutnya, KPUD Muratara akan melanjutkan proses pleno di tingkat kecamatan untuk memastikan hasil yang lebih akurat.
"Dengan adanya transparansi dalam penyampaian hasil, kami berharap tidak akan ada lagi kendala dalam tahapan pemilu berikutnya," kata Heriyanto.