Pangdam II/Sriwijaya Sambut Kembali 240 Prajurit Yon Zipur Tugas Perdamaian di Afrika, Beri Apresiasi
Pangdam II/Sriwijaya terima kembali 240 prajurit Yon Zipur, usai sukses menjalankan misi perdamaian di Afrika. Foto: dudun/sumateraekspres.id--
Untuk mengatasi tantangan keamanan, Satgas Kizi mengandalkan strategi pengamanan berlapis. “Kami mengerahkan pengamanan internal dari pasukan sendiri. Selain itu, kami juga mendapatkan dukungan pengamanan dari pasukan negara lain yang tergabung dalam misi PBB,” tambah Letkol Ibnu.
Selain pengamanan, koordinasi dengan PBB juga dilakukan untuk menghadapi kendala cuaca. “Kami melaporkan kondisi lapangan secara berkala sehingga tugas tetap dapat disesuaikan dengan keadaan di lapangan,” kata dia.
Meski banyak tantangan, Letkol Ibnu mengungkapkan rasa bangganya bisa memimpin misi ini. “Bertugas sebagai bagian dari pasukan perdamaian PBB merupakan kehormatan. Kami tidak hanya mewakili TNI, tetapi juga membawa nama baik Indonesia di dunia internasional,” ujarnya.
BACA JUGA:Pangdam II/Sriwijaya, Pilkada Serentak 2024 Harus Berjalan Aman, Damai, Lancar, dan Sukses
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya Tinjau Dapur Sehat, Perkuat Ketahanan Gizi Masyarakat
Misi ini tidak hanya menguji ketangguhan fisik, tetapi juga mental dan profesionalisme personel Satgas Kizi TNI. Dengan dedikasi tinggi, mereka berhasil menyelesaikan tugas, termasuk mendapatkan apresiasi dari PBB atas prestasi dalam melaksanakan misi perdamaian di tengah kondisi sulit.
Kisah perjuangan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII MINUSCA menjadi bukti komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian dunia, sekaligus inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus berkarya demi bangsa dan kemanusiaan.