Kado Kenaikan Gaji Sirna, Mendikdasmen Cuma Singgung Soal Sertifikasi di Hari Guru Nasional, Cek Pernyataannya

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 25 Nov 2024 - 10:58

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Abdul Mu'ti saat peringatan Hari Guru Nasional.-Foto: Kemendikdasmen-

“Jumlahnya mencapai lebih dari 606 ribu guru, dan ini adalah salah satu program prioritas dari Pak Prabowo,” ungkapnya, menegaskan bahwa skema ini akan memberikan manfaat langsung bagi guru-guru di tanah air.

Sementara itu, isu terkait kenaikan gaji guru yang beredar di media dengan angka mencapai Rp2 juta, menurut Prof. Mu'ti, merupakan salah paham.

“Kami tidak menaikkan gaji guru, tetapi kami meningkatkan kesejahteraan melalui sertifikasi yang akan memberikan tunjangan tambahan,” ujarnya, mengklarifikasi informasi yang tidak tepat tersebut.

Dengan demikian, meskipun banyak harapan yang terbangun terkait kenaikan gaji, para guru harus bersabar dan menerima kenyataan bahwa perbaikan kesejahteraan mereka saat ini lebih banyak melalui program sertifikasi yang dijanjikan akan membawa manfaat di tahun 2025.

Terkait besaran kenaikan tunjangan sertifikasi itu, Kemendikdasmen menyebut akan ditentukan setelah melalui proses penghitungan yang cermat dan benar-benar teliti.

“Jadi, kami sedang menghitung nominal kenaikannys agar sesuai dengan hak masing-masing guru. Jangan sampai terjadi ketidakadilan, yang tidak berhak justru menerima, namun yang berhak malah tidak,” tegasnya.

Besaran Tunjangan Guru Saat Ini

Tunjangan Bagi PNS, PPPK, dan Honorer

Untuk kernaikan tunjangan sertifikasi pada 2025 artinya belum ada informasi secara pasti karena Kemendikdasmen hanya menyebut guru akan sejahtera dengan sertifikasi.

Untuk melihat besaran tunjangan sertifikasi guru tersebut, maka bisa mengacu besarannya pada tahun ini.

Di mana pada 2024. tunjangan sertifikasi guru mengacu pada ketentuan golongan, Beriku adalah rinciannya:

Tunjangan Bagi PNS

A. Golongan I: Rp1.685.700 – Rp2.901.400,

B. Golongan II: Rp2.184.000 – Rp4.125.600,

kado kenaikan gaji sirna, mendikdasmen cuma singgung soal sertifikasi di hari guru nasional, cek pernyataannya                            sumateraekspres.id - harapan sejumlah guru terhadap kenaikan gaji dalam waktu dekat harus sirna. kado yang diharapkan datang pada peringatan hari guru nasional tahun ini ternyata tidak terwujud.
pada acara tersebut, menteri pendidikan dasar dan menengah (mendikdasmen), prof. abdul mu'ti, hanya menyampaikan informasi terkait sertifikasi guru. 
tak ada pembahasan atau pengumuman terkait  isu kenaikan gaji yang telah lama beredar.
prof. abdul mu'ti mengungkapkan bahwa pada tahun 2025 mendatang, lebih dari 606 ribu guru di indonesia akan menerima tunjangan sertifikasi.
“pada tahun 2025, lebih dari 606 ribu guru akan menerima tunjangan sertifikasi,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar pada senin, 25 november 2024.
baca juga:jangan bebani kami syarat sertifikasi, minta guru swasta lulus pppk tetap di sekolah asal
baca juga:609 ribu lebih guru terima tunjangan sertifikasi di 2025, ini perbedaan nominal tpg pns pppk, dan honorer
pernyataan ini menjadi jawaban atas spekulasi yang berkembang tentang kemungkinan kenaikan gaji di era pemerintahan prabowo-gibran.
dalam kesempatan tersebut, mendikdasmen juga menegaskan bahwa kenaikan gaji untuk guru aparatur sipil negara (asn) bukanlah kewenangan kementerian pendidikan dan kebudayaan dasar dan menengah.
menurutnya, kemendikdasmen hanya dapat meningkatkan kesejahteraan guru melalui program sertifikasi.
“kami tidak dapat menaikkan gaji guru. yang kami lakukan adalah meningkatkan kesejahteraan melalui sertifikasi. dengan sertifikasi, guru akan mendapatkan tunjangan sebagai guru yang telah tersertifikasi,” jelas prof. mu'ti.
baca juga:nominal kenaikan gaji guru 2025 berbeda-beda, selain sertifikasi, ini syarat yang harus dipenuhi
baca juga:pengumuman kenaikan gaji pada hari guru nasional, berikut perbedaan gaji pns dan pppk
lebih lanjut, prof. mu'ti menekankan bahwa skema pemberian tunjangan sertifikasi sudah disusun dengan matang dan telah disetujui oleh dewan perwakilan rakyat (dpr) ri.
“jumlahnya mencapai lebih dari 606 ribu guru, dan ini adalah salah satu program prioritas dari pak prabowo,” ungkapnya, menegaskan bahwa skema ini akan memberikan manfaat langsung bagi guru-guru di tanah air.
sementara itu, isu terkait kenaikan gaji guru yang beredar di media dengan angka mencapai rp2 juta, menurut prof. mu'ti, merupakan salah paham.
“kami tidak menaikkan gaji guru, tetapi kami meningkatkan kesejahteraan melalui sertifikasi yang akan memberikan tunjangan tambahan,” ujarnya, mengklarifikasi informasi yang tidak tepat tersebut.
dengan demikian, meskipun banyak harapan yang terbangun terkait kenaikan gaji, para guru harus bersabar dan menerima kenyataan bahwa perbaikan kesejahteraan mereka saat ini lebih banyak melalui program sertifikasi yang dijanjikan akan membawa manfaat di tahun 2025.
terkait besaran kenaikan tunjangan sertifikasi itu, kemendikdasmen menyebut akan ditentukan setelah melalui proses penghitungan yang cermat dan benar-benar teliti.
baca juga:akhirnya! 87.920 guru lulus piloting 1 segera terima serdik, begini mekanisme penerimaannya
baca juga:ini dia 6 bank yang tawarkan pinjaman khusus guru sertifikasi,plafon bisa ratusan juta dan angsurannya rendah
“jadi, kami sedang menghitung nominal kenaikannys agar sesuai dengan hak masing-masing guru. jangan sampai terjadi ketidakadilan, yang tidak berhak justru menerima, namun yang berhak malah tidak,” tegasnya.
besaran tunjangan guru saat ini
tunjangan bagi pns, pppk, dan honorer 
untuk kernaikan tunjangan sertifikasi pada 2025 artinya belum ada informasi secara pasti karena kemendikdasmen hanya menyebut guru akan sejahtera dengan sertifikasi.
untuk melihat besaran tunjangan sertifikasi guru tersebut, maka bisa mengacu besarannya pada tahun ini.
baca juga:inilah 5 bank yang sediakan program khusus guru sertifikasi, bisa pinjam rp500 juta dengan bunga rendah
baca juga:terbaru! cara pinjam saldo dana 100 ribu tanpa ktp, intip caranya disini
di mana pada 2024. tunjangan sertifikasi guru mengacu pada ketentuan golongan, beriku adalah rinciannya:
tunjangan bagi pns
a. golongan i: rp1.685.700 – rp2.901.400,
b. golongan ii: rp2.184.000 – rp4.125.600,
c. golongan iii: rp2.785.700 – rp5.180.700,
d. golongan iv: rp3.287.800 – rp6.373.200.
tunjangan bagi pppk
bagi guru yang berstatus pppk akan menerima tunjangan sertifikasi setara satu kali gaji pokok sesuai pengangkatan mereka.
tunjangan bagi honorer
untuk guru yang memiliki status honorer tanpa sk inpassing, tunjangan yang diterima adalah rp1,5 juta per bulan, lalu, bagi guru honorer dengan sk inpassing akan mendapatkan tunjangan sesuai gaji pokok asn.