https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mengenal Ilir Timur III: Kawasan Bersejarah dengan Lapangan Golf Kenten Standar Internasional, Harmoni Budaya

Ilir Timur III, perpaduan tradisi dan modernisasi, menjadikan Palembang kian bersinar dengan sejarah dan inovasi. Salah satunya lapangan golf Kenten. Foro: dudun/sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID - Kecamatan Ilir Timur III adalah salah satu kecamatan strategis di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Dengan luas wilayah sekitar 10,12 km², kecamatan ini menjadi bagian penting dari pengembangan kota, menggabungkan warisan budaya dengan modernisasi.

Terletak di wilayah timur Sungai Musi, Ilir Timur III menawarkan keunikan tersendiri melalui sejarah, budaya, dan keberagaman penduduknya.

Kecamatan Ilir Timur III, sendiri merupakan pecahan dari kecamatan Ilir Timur II Palembang. Ilir Timur III memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perkembangan Kota Palembang sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan sejak masa Kerajaan Sriwijaya.

BACA JUGA:Profil Kecamatan Ilir Timur II: Wilayah Strategis Palembang dengan Tradisi, Kuliner, dan Atraksi Sejarah

BACA JUGA:Keunikan Kecamatan Ilir Barat I Palembang: Rumah Ibadah, Kuliner Tradisional, hingga Rumah Belanda Bersejarah

Wilayah ini dikenal sebagai salah satu kawasan yang mempertahankan nilai-nilai tradisional, dengan keberadaan komunitas yang aktif melestarikan seni dan budaya lokal.

Beberapa tradisi seperti Dul Muluk, seni teater khas Palembang, dan kerajinan songket masih lestari di beberapa kelurahan.

Bahkan kampung Arab yang terletak diseberang ilir kota Palembang, juga masuk dalam Kawasan kecamatan Ilir Timur III.

Diwilayah kecamatan ini juga memiliki beberapa bangunan bersejarah yang mencerminkan arsitektur kolonial dan tradisional.

Meski demikian, kawasan ini terus bertransformasi menjadi daerah yang lebih modern tanpa melupakan akar budayanya.

Kecamatan Ilir Timur III terdiri dari beberapa kelurahan, di antaranya Kelurahan 2 Ilir, Kelurahan 3 Ilir, Kelurahan 8 Ilir, kelurahan Lawang Kidul, kelurahan Kuto dan beberapa kelurahan lainnya.

Dengan jumlah penduduk mencapai puluhan ribu jiwa, kecamatan ini merupakan kawasan yang heterogen.

Mayoritas penduduknya bekerja di sektor jasa, perdagangan, dan usaha kecil menengah, menjadikan wilayah ini sebagai salah satu pusat perekonomian mikro di Palembang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan